Laka Kerja Tewaskan 1 Orang Pekerja, Ini Penjelasan Manajemen PT Bandar Abadi
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 16-03-2020 | 10:04 WIB
rihat_aruan1.jpg

BATAMTODAY.COM, Batam - Manajemen PT Bandar Abadi angkat bicara terkait kecelakaan kerja di perusahaannya, Sabtu (14/3/2020) lalu, yang menewaskan 1 orang pekerja dan 5 orang luka bakar.

Manajer HRD PT Bandar Abadi, Yon Cahyono, mengatakan tidak ada ledakan kapal di kawasan Bandar Abadi. Namun demikian, ia mengakui adanya semburan api di ruang mesin kapal Tagboat Maju yang sedang perbaikan.

"Kapal tidak ada meledak, yang jelas kapal masih utuh dan polisi sudah datang. Saya sendiri sudah koordinasi dengan Kapolsek Batu Aji saat kejadian," ujar Cahyono, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Cahyono menjelaskan, saat kejadian dipastikan semua karyawan, terutama korban, langsung dibawa ke rumah sakit secepatnya guna mendapatkan pertolongan pertama.

Lokasi kejadian dipastikan langsung steril dan aman. PT Bandar Abadi juga mencari dan mengumpulkan kronologis kejadian. "Lokasi kejadian sudah di-police line. Saya sendiri menyaksikan olah tempat kejadian perkara," ujarnya.

Cahyono menambahkan, PT Bandar Abadi akan bertanggung jawab atas insiden tersebut, terhadap korban jiwa maupun korban luka-luka yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

"Yang jelas semua korban sudah di posisi layak selayaknya. Perusahan tetap bertanggung jawab," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan kerja yang menewaskan Rihat Aruan di lokasi galangan kapal PT Bandar Abadi Tanjunguncang, disinyalir kuat karena minimnya keamanan dari manajemen.

Berdasarkan kronologis hasil pemeriksaan sementara, termasuk keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan ini terjadi di ruangan mesin kapal Tugboat Maju Jaya yang sedang diperbaiki.

Sebelum kejadian, seorang pekerja membuka main hole atau tutup tangki BBM kapal di dekat ruangan mesin. Saat tutup tangki sudah dibuka, turun pekerja lainnya melakukan pemotongan dengan menggunakan alat las tanpa sepengetahuan dari pekerja yang membuka tutup tangki tersebut.

Saat las menyala api langsung menyebar ke lokasi tangki BBM yang sudah dibuka. "Saat itu ada enam pekerja, tujuh termasuk yang cutting tadi di ruangan mesin kapal itu. Mereka semua terkena luka bakar," ujar Kapolsek Batuaji Kompol Syafruddin Dalimunthe.

Editor: Yudha