Polda Kepri Semprotkan Disinfektan di Masjid Agung BTC, Warga Jadi Merasa Tenang
Oleh : Hadli
Senin | 16-03-2020 | 08:17 WIB
Polda-Masjid-Raya1.jpg
Anggota Polda Kepri menyemprotkan disinfektan di Masjid Raya Batam Center. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol Andal Budhi Revianto mendapat salam dari masyarakat Batam. Mereka menyaksikan langsung proses penyemprotan disinfektan yang dilakukan anggota Polda Kepri di Masjid Agung Batam Center, Minggu (15/3/2020).

"Salam sama Bapak Kapolda. Penyemprotan disinfektan ini bagus dapat mematikan virus Corona yang menempel," kata Feby Kalimah (22) ditemui disela-sela penyemprotan disinfektan yang dilakukam empat personil Polda Kepri.

Ia mengatakan, kegiatan ini sangat meringankan kekhwatiran masyarakat yang was-was akan terjadinya penyebaran virus covid-19 yang sudah meluas di dunia.

"Apalagi masjid agung ini menjadi tempat ibadah, selain itu juga banyak dijadikan tempat kajian oleh masyarakat di Kota Batam," kata dia yang datang ke Masjid Agung bersama rekan-rekan.

Masyarakat kata dia jangan salah menilai. Sebab, penyemprotan yang dilakukan pihak kepolisian, kata dia merupakan proses pencegahan. Bukan sebaliknya, virus itu sudah ada.

"Ini juga proses dan upaya agar kita lebih waspada dengan virus yang sudah melabar luas di dunia," tuturnya.

Kegiatan kepedulian Polda Kepri terkait penyemprotan Mesjid Raya mendapat respon positif dari warga lainnya. Muhamad (50) mengutarakan, kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat untuk umat muslim yang sholat, pengajian atau sedang melakukan kegiatan lainnya.

"Bagus ada ikhtiar sebagai antisipasi. Mudah-mudahan berkah untuk semua dan pimpinan Polda Kepri yang telah peduli," ucapnya.

Penyemprotan dilakukan mulai dari bunga pagar yang mengelili gedung Masjid Agung, tiap tangga, tempat wudhu, kaca, karpet sholat serta mimbar beserta ruangannya.

Selain itu, puluhan personil polisi berpakaian lengkap juga melakukan kegiatan bakti sosial berupa bersih-bersih lingkungan masjid. Para polisi ini membawa sapu, parang, alat menampung sampah. Sampah-sampah yang dihasilkan dimasukkan kedalam kantong sampah.

Editor: Yudha