Ricuh Penggusuran Kios Pasar Induk Jodoh, Petugas dan Pemilik Kios Terluka
Oleh : CR3
Selasa | 10-03-2020 | 12:04 WIB
ricuh-pasar-induk1.jpg
Salah satu anggota Satpol PP mendapat penanganan medis akibat kericuhan di Pasar Induk Jodoh. (Foto: Pascall RH)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sejumlah aparat dan pemilik kios mengalami korban luka akibat kericuhan pembongkaran lapak milik pedagang di Pasar Induk Jodoh, Batam, Senin (10/3/2020). Untuk anggota Satpol-PP, diketahui 6 orang yang terluka.

Sementara dari pemilik kios, untuk jumlah yang mengalami luka belum diketahui pasti. Hal itu dibenarkan dr Juliani, ketua tim medis dari Puskesmas Lubuk Baja yang disiagakan di lokasi, usai memberikan pertolongan pertama pasca aksi lempar batu antara pedagang dan tim gabungan.

"Jumlah korban dari kerusuhan baru diketahui 6 orang. Salah satu petugas satpol-pp terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat lantaran mengalami luka cukup serius di jari tangannya," kata dr. Juliani.

Namun, kata dia, sejauh ini dia tidak bisa menjelaskan secara detail penyebab pasti anggota yang mengalami luka tersebut.

Ia menuturkan, rata-rata korban yang dirawat hanya menderita luka lebam di kepala dan tangan.

"Saya tidak bisa memastikan penyebab luka yang dialami oleh para korban. Apakah karena terkena lemparan batu atau pun terkena benda tumpul," ujarnya.

Hingga berita ini dipublish, kondisi di Kawasan Pasar Induk Jodoh pasca peristiwa tersebut sudah kondusif.

Untuk diketahui, pemagaran dan pembongkaran secara paksa yang dilakukan oleh tim gabungan merupakan buntut dari penggusuran pasar induk beberapa waktu lalu.

Editor: Yudha