BI Sosialiasasi Pekan QRIS Nasional 2020 di Poltek Batam
Oleh : Hendra Mahyudi
Senin | 09-03-2020 | 14:40 WIB
sosialisasi-bi-kepri-poltek.jpg
Kegiatan sosialisasi QRIS BI di Politeknik Batam. (Foto: Hendra Mahyudi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mengawali pekan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), Bank Indonesian (BI) Kepri melakukan sosialisasi kepada ratusan lebih mahasiswa Politeknik Batam. Senin (9/03/2020).

Direktur BI Kepri, Musni Hardi Kasuma Atmaja, mengungkapkan, pekan QRIS adalah acara skala Nasional diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal 9-15 Maret 2020 untuk meningkatkan penggunaan (usage) QRIS dengan sasaran masyarakat dan merchant komunitas.

"Selama satu minggu, Bank Indonesia perwakilan Kepulauan Riau berkolaborasi dengan perbankan dan penyelenggara jasa sistem pembayaran (Gopay, Ovo, Dana dan Link Aja) akan secara silih berganti melaksanakan kegiatan sosialisasi dan on-boarding merchant dengan menyasar pada komunitas milenial," ujarnya.

Sasarannya kampus, sekolah, pesantren, pasar tradisional & modern, tempat ibadah, agen LKD/laku-pandai, Pemda, dan tempat lainnya yang unik di masing-masing daerah.

Acara puncak kegiatan akan ditutup dengan pesta rakyat berupa bazar dengan pembayaran menggunakan QRIS, hiburan, games, musik dan lainnya yang akan diselenggarakan pada tanggal 14-15 Maret 2020 di Mall Botania 2, Batam.

Pekan QRIS diadakan menyusul peluncuran yang telah dilakukan Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia pada 17 Agustus 2020. QRIS atau QR Code Indonesian Standard menjadi standar QR code untuk pembayaran di Indonesia. QRIS secara nasional wajib diimplementasikan per 1 Januari 2020.

"Dengan QRIS, pelaku usaha UMKM dapat menggunakan model pembayaran secara non-tunai dengan hanya 1 macam QR Code. Dengan satu QR Code, bisa menerima pembayaran dari aplikasi penyelenggara manapun, baik dari bank atau non-bank, bahkan akan dapat menerima pembayaran dari turis manca negara," paparnya.

Salah satu keunggulan QRIS adalah antar aplikasi pemain, baik bank ataupun non-bank sudah saling terhubung dengan mudah, termasuk bank-bank di daerah.

"Dengan QRIS, kita dapat mendorong kemajuan sektor UMKM termasuk koperasi, yang tentunya mempercepat akses keuangan bagi pelaku usaha dimanapun dan siapapun dia, sehingga membantu peningkatan aktivitas inklusi ekonomi, di mana pelaku usaha tersebut berada. Saat ini QRIS juga dapat digunakan untuk menerima sumbangan keagamaan dan sosial," tutupnya.

Editor: Dardani