Jepang Bakal Hibahkan Dua Kapal Pengawas Perikanan ke Indonesia
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 05-03-2020 | 17:40 WIB
menteri-edy.jpg
Menteri KKP RI, Edhy Prabowo saat berkunjung ke Pangkalan PSDKP Batam, Rabu (4/3/2020). (Foto: Irwan Hirzal)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerima hibahaan dua kapal patroli dari Pemerintahan Jepang. Mengingat Indonesia masih membutuhkan banyak kapal pengawas di laut Indonesia.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Edhy Prabowo menyebutkan, saat ini pihak Pemerintahan Jepang sedang mempersiapkan segala sesuatu terkait rencana penyerahan dua kapal patroli tersebut. Termaksud dengan perbaikan dua unit kapal.

"Sedang dalam proses. Masih tunggu masa berakhir di negara Jepang dan masih dalam perbaikan," ujar Edhy dalam kunjungannya ke pangkalan PSDKP Batam, Rabu (04/03/2020).

Dua kapal yang akan dihibahkan tersebut merupakan kapal pengawas bekas sehingga perlu perbaikan sebelum diserahkan ke Pemerintah Indonesia.

Direncanakan dua unit kapal tersebut akan digunakan di bawah kerja KKP dalam mengawasi sumber daya kelautan dan perikanan di wilayah Perairan Indonesia. "Kami terima harus sudah siap pakai. Tetapi ini masih lama dan kami masih bernegosiasi," tutupnya.

Sebelumnya, saat melakukan kunjungan kerja ke Pangkalan PSDKP Batam, Jumat (21/02/2020), rombongan Komisi IV DPR RI yang dipimpin Ketua komisi, Sudin, menyampaikan sebagai wujud kerja sama yang baik Pemerintah Jepang berencana akan hibahkan dua unit kapal patroli mereka untuk KKP.

Rencana ini mulanya ditentang sebab jika diserahkan dengan kondisi seadanya tanpa perbaikian atau perbaharuan maka akan makan anggaran yang cukup besar mendekati anggaran untuk pemesanan kapal baru.

"Tetapi ternyata tidak. Kita terima dalam keadaan siap pakai. Jepang yang perbaiki semua sehingga kapal-kapal itu siap dipakai," ujar Sudin.

Diketahui dua unit kapal bantuan tersebut panjangnya 63 meter. Kapal tersebut merupakan kapal pengawas milik Pemerintah Jepang.

Editor: Gokli