Bagaimana Kondisi Perekonomian Batam Sejak Diterpa Isu Corona?
Oleh : Hendra
Selasa | 03-03-2020 | 16:40 WIB
diskusi-dampak-corona.jpg
Diskusi antisipasi dampak penyeberan virus corona bagi perekonomian Batam, Senin (02/03/2020) kemarin di Balairung Saro Lantai 3, BP Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sekaligus Ketua BP Batam melalui paparan Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan, perekonomian Batam hingga Januari 2020 masih terbilang aman.

Namun begitu, beranjak ke bulan Februari, Rudi sendiri masih belum bisa menjabarkannya karena masih belum ada survei resmi dari BPS. "Tadi sudah dipaparkan BPS sampai Januari masih aman. Namun Februari ke sini belum ada survei," ujarnya, saat menghadiri kegiatan Diskusi Antisipasi Dampak Penyeberan Virus Corona Bagi Perekonomian Batam, Senin (02/03/2020) kemarin di Balairung Saro Lantai 3, BP Batam.

Hingga Januari 2020 disampaikan Rudi, kondisi perekonomian Batam masih berada di angka 5,29% dari skala indikator berlaku pada penilian resmi pemerintah. "Kalau sampai Januari masih 5,92. Tetapi kalau indikator yang ada, ekonomi kita yang terganggu hanya sepersekian persen," jelasnya.

Pemerintah dalam hal ini disampaikan Rudi telah mengambil langkah-langkah khusus demi meredam penurunan perekonomian terutama di bidang pariwisata seperti, menurunkan tiket maskapai penerbangan dan harga hotel.

"Jadi agar tidak terganggu, ya kita dari pemerintah telah ambil langkah (seperti) tiket sudah diturunkan, harga hotel diturunkan, dan pajak (hotel) tidak kita ambil. Kita ingin wisata nasional tetap hidup dan bisa mengover dengan kunjungan turis ini," bebernya.

"Karena sebelumnya kita tahu sendiri, kunjungan turis Singapura 1 juta lebih, kalau itu berhenti, kita cari penggantinya. Mudah-mudahan arahnya ke wisatawan lokal," tutupnya.

Editor: Gokli