Bahagia Bisa Kembali ke Batam

WNI Asal Batam yang Lolos Observasi di Natuna, Juyanto: Saya Senang dan Terharu
Oleh : Putra
Minggu | 16-02-2020 | 17:04 WIB
juyanto_wni_batam.jpg
Juyanto (kiri) dan Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Tjetjep (kanan) (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua warga Kepulauan Riau yang ikut dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, dan telah menjalani prose karantina atau observasi selama 14 hari di Natuna, akhirnya tiba di Kepri, setelah sempat dibawa ke Jakarta untuk proses penyerahan ke pemerintah daerah dan keluarga masing-masing.

Kedua warga Kepri tersebut, 1 warga Batam dan 1 asal Karimun, diterbangkan dari Halim Perdanakusuma menuju Batam, untuk selanjutnya dipulangkan ke keluarga masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Tjetjep, ketika ditemui di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Minggu (16/2/2020), mengatakan, untuk warga Karimun sudah tiba pukul 10.00 Wib pagi tadi.

"Satu warga Karimun sudah sampai di Batam tadi pagi, sekitar pukul 10.00 Wib. Sedangkan yang warga Batam akan tiba pukul 16.30 WIB," kata Tjetjep, yang menjemput langsung kedua warga Kepri itu.

Seperti disampaikan Tjetjep, Juyanto (24) --warga Batam yang diobservasi di Natuna, tiba di Bandara Hang Nadim Batam tepat pukul 16.35 Wib. Kedatangannya pun disambut langsung oleh Tjetjep.

Juyanto mengaku senang sekaligus terharu dan bahagia ketika bisa kembali ke Batam. Hal ini mengingat kasus virus corona yang sedang menyerang Wuhan sedang dalam kondisi terburuk.

"Saya senang dan bahagia bisa balik ke Batam," ungkap Juyanto, yang mengaku keberadaannya di Wuhan karena sedang menggeluti pendidikan tinggi jurusan kedokteran di Wuhan University.

"Saya di sana sudah 6 tahun kuliah dan sekarang sudah semester terakhir. Namun karena adanya virus corona, aktivitas di kota Wuhan banyak dihentikan. Termasuk kampus saya dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan," ujarnya.

Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep kembali menegaskan, masyarakat Kepri tidak perlu khawatir atas pemulangan keduanya. Hal tersebut dikarenakan keduanya sudah dipastikan terbebas dari virus corona.

"Jadi warga Kepri tidak perlu lagi khawatir, karena mereka telah menjalani observasi di Natuna selama 14 hari dan dinyatakan bebas corona," tegasnya.

Editor: Surya