Isdianto Minta Masyakarat Natuna Tidak Khawatir Hadapi Isolasi WNI dari Wuhan China
Oleh : Syajarul Rusydy
Senin | 03-02-2020 | 12:04 WIB
isdianto-batam12.jpg
Plt Gubernur H Isdianto. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Plt Gubernur H. Isdianto meminta masyarakat Natuna untuk tidak cemas dalam menghadapi proses observasi WNI dari Wuhan, China. Pemerintah sedang menjalankan kewajibannya untuk melindungi WNI, termasuk masyarakat Kepri.

"Beri kepercayaan kepada tim yang sudah ditunjuk pemerintah untuk menangani pemulangan ini. Ini semua dalam rangka cegah tangkal, sehingga semua prosedur harus dijalani," kata Isdianto di Batam, Ahad (2/2/2020).

Isdianto mengaku terus mengikuti perkembangan evakuasi WIN dari Wuhan. Dia juga sudah memerintahkan Kadis Kesehatan Kepri, Tjetep Yudiana dan tim untuk memantau tiap saat perkembangan penanganan dan cegah tangkal ini.

Isdianto menyampaikan, dalam laporan yang disampaikan Tjetjep, semua WNI yang dipulangkan dalam keadaan sehat. Proses observasi merupakan prosedur yang harus dijalani dalam upaya cegah tangkal.

Dalam prosedur tetap itu, mereka akan diobservasi selama 14 hari. Mereka akan ditangani para dokter spesialis dan tim yang sudah ditunjuk pemerintah.

Menurut Isdianto, Kadinkes memastikan bahwa tak ada satu pun mereka yang boleh keluar dari ruang isolasi. Mereka hanya boleh di situ selama masa observasi. Selama itu juga mereka terus diawasi.

Isdianto memahami kerisauan dan keresahan masyarakat. Tapi dia minta masyarakat tetap tenang. Karena pasti pemerintah memberi jaminan untuk semua warga negaranya. Baik yang dipulangkan dari Wuhan, maupun di Kepri.

"Sekali lagi, beri kepercayaan kepada tim. Pemerintah pasti melindungi warganya," kata Isdianto.

Editor: Yudha