BP Batam Bantah Asrama Haji Jadi Tempat Karantina WNI dari China
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 01-02-2020 | 11:40 WIB
dendi-bp.jpg
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Pengusahaan (BP) Batam membantah terkait penggunaan Asrama Haji Batam sebagai salah satu tempat penampungan WNI asal Wuhan.

Hal tersebut dituangkan dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar yang diterima pada Jumat (31/1/2020) malam.

"Kami sampaikan bahwa, sampai dengan saat ini, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut dari pihak-pihak terkait, termasuk rencana melakukan proses karantina di Asrama Haji Batam. Kami sampaikan juga bahwa sampai saat ini belum ada instruksi dari pimpinan BP Batam untuk menjadikan Asrama Haji Batam sebagai tempat karantina seluruh WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China," tegas Dendi.

Dijelaskan, Asrama Haji memang disiapkan sebagai tempat karantina apabila ada kejadian di Batam saja. Namun bukan menjadi tempat karantina evakuasi seperti yang dimaksud dalam pemberitaan.

"Asrama haji memang disiapkan sebagai tempat karantina apabila ada kejadian di Batam," pungkasnya.

Editor: Yudha