Belum Ada Kepastian WNI yang Dievakuasi dari China Bakal Dikarantina di Batam
Oleh : Redaksi
Sabtu | 01-02-2020 | 08:40 WIB
alat6.jpg
Alat Thermal Scanner dipasang di sejumlah pelabuhan Bintan. (CR-2/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Beredar kabar pemerintah Indonesia menyewa pesawat Batik Air milik Lion Air Group untuk mengevakuasi WNI dari Provinsi Hubei, Cina, termasuk Kota Wuhan.

Dalam hal ini, 200-an WNI tersebut akan dipulangkan ke Indonesia pada Sabtu (1/2/2020).

Dalam pemulangan tersebut, beredar info bahwa pesawat yang membawa WNI terlebih dahulu akan landing di Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan dikatakan juga sebelum kembali ke kota asalnya, mereka akan di karantina di kota Batam.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan belum ada kepastian resmi bahwa pesawat yang membawa WNI dari Tiongkok tersebut akan mendarat di Batam. Bahkan belum ada keterangan resmi dari Kementerian Kesehatan.

"Belum pasti. Semua belum pasti, apakah jadi datang. Kemudian jika datang pun apakah hanya akan singgah saja terus terbang lagi ke Jakarta, itu belum ada kepastian," ujarnya saat dihubungi BATAMTODAY.COM, Jumat (31/1/2020) malam.

Bahkan Didi mempertanyakan, jika proses skenario evakuasi ini dimulai dari Soekarno-Hatta kemudian Wuhan dan ke Batam untuk proses karantina. Kenapa hal ini mesti di Batam, sementara persiapan karantina di Batam juga belum ada.

"Hingga (malam) ini kita masih bingung, tergantung dari pusat ajalah. Tapi ini nantinya kita tunggu saja skenario (evakuasinya). Apakah seperti itu atau berubah, itu tergantung pusat," terangnya.

Editor: Yudha