Ian Patmos Resmi Jadi Karutan Kelas IIA Batam
Oleh : Hendra
Jum\'at | 24-01-2020 | 19:40 WIB
ian-patmos.jpg
Ian Patmos (kiri) Karutan Kelas IIA Barelang, Batam; Dedi Handoko (tengah) Kadivpas Kanwil Kemenkum HAM Kepri; Robinson Parangin-angin (kanan) Karutan lama yang kini pindah menjadi Kalapas Padang Sidempuan. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Batam menggelar acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Rutan (Karutan) yang lama, Robinson Parangin-angin dengan Karutan baru, Ian Patmos, Jumat (24/1/2020).

Seremonial sertijab ini juga turut dihadiri Kepala Divisi (Kadiv) Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Kepri, Dedi Handoko berserta Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo.

Diketahui, Karutan sebelumnya, Robinson resmi dipindah tugaskan menjadi Kalapas Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Sementara, Karutan baru, Ian Patmos sebelumnya adalah Kepala Pengamanan Lapas Kelas IIA Batam.

Kadivpas Kanwil Kemenkum HAM Kepri, Dedi Handoko saat proses sertijab ini mengatakan, untuk melakukan perubahan seseorang harus dibarengi dengan kegiatan yang memotivasi diri berupa seni yang membawa hal positif.

Untuk itu, dia berharap agar Karutan yang baru dapat terus mempertahankan dan melanjutkan prestasi yang telah diwariskan oleh Karutan sebelumnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan di Rutan Batam selama ini. "Pekerjaan yang telah dikerjakan Robinson sangat membanggakan karena bisa melakukan yang terbaik untuk para tahanan hingga aman dan kondusif," ujarnya.

Sementara itu, Karutan yang baru, Ian Patmos saat diwawancara pewarta mengatakan ke depannya akan banyak rencana yang ingin dia lakukan. "Ragam planing dari A,B,C akan kita siapkan," terangnya saat sesi wawancara.

Plan A adalah jangka pendek, dia akan berkoordinasi dengan segenap stakeholder terkait dari baik penyidik kepolisian, penuntut kejaksaan, dan sama pengadilan. Kemudian juga ada stakeholder penunjang, di mana dia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

"Juga teman-teman dari media, karena media juga merupakan sarana untuk memajukan Lapas dan Rutan juga. Sekali lagi kita minta kerjasamanya dari stakeholder terkait dan juga dari teman-teman media," terangnya.

Selain itu lanjutnya, dia juga akan koordinasikan lagi dengan atasannya dalam penerapan sistem Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Selama ini kata Ian, Rutan Batam telah menerapkan sistem Babas Peredaran Uang (BPU) di dalam lingkup Rutan sedari 10 tahun, sejak 2010 lalu.

"Jadi di sini saya hanya akan menjalankan dan meneruskan saja lagi apa yang sudah ada dan sudah baik selama ini diterapkan Karutan yang lama," ungkapnya.

"Terakhir saya ingin ada namanya kaderisasi anggota. Hal ini karena setiap kepemimpinan itu harus melahirkan regenerasi agar selalu ada kepeminpinan berkelanjutan," tambahnya, menutup perbincangan.

Editor: Gokli