Plt Gubernur Kepri dan Deputi Kemenko Kemaritiman Cek Titik Lokasi Jembatan Batam-Bintan
Oleh : Saibansah
Sabtu | 28-12-2019 | 17:43 WIB
cek-titik-jembatan-babin.jpg
Plt Gubernur Kepri Isdianto dan Deputi Kemenko Kemaritiman Ridwan Djamaluddin saat melakukan pengecekan titik lokasi Jembatan Babin. (Foto: Saibansah)

BATAMTODAY.COM, Batam - Plt Gubernur Kepri Isdianto bersama dengan Deputi III Bidang Koordinasi Infrastruktir Kemenko Maritim dan Investasi, Ridwan Djamaluddin melakukan pengecekan titik lokasi pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin), Sabtu (28/12/2019).

Dalam pengecekan langsung titik lokasi tersebut, Isdianto dan Ridwan Djamaluddin ingin memastikan kesiapan Pemerintah Provinsi Kepri dalam memberikan dukungan pembangunan proyek yang diprediksi dapat memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Provisi Kepri itu.

Titik pertama yang dikunjungi adalah, lokasi akses Jembatan Babin dari Pulau Batam. Tepatnya, di ujung jalan yang melewati kawasan industri Wiraraja Group di Punggur Batam. Dan, bersebelahan dengan lokasi PLTU Tanjung Kasam Punggur.

"Soal tanah untuk proyek Jembatan Babin, tidak ada masalah," ujar Plt Gubernur Kepri Isdianto kepada Ridwan Djamaluddin, sambil mencocokkan peta gambar Jembatan Batam-Bintan dengan lahan yang diceknya.

BACA: Jembatan Batam-Bintan Sepanjang 11 Km Dikerjakan di 2019

Setelah itu, rombongan Plt Gubernur Kepri Isdianto dan Ridwan Djamaluddin melanjutkan pengecekan titik lokasi menggunakan kapal laut. Turut dalam rombongan itu, Sekdaprov Kepri, TS Arif Fadillah, Asisten II Ekonomi Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum, Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Provinsi Kepri, Naharuddin, serta pejabat Provinsi Kepri dan dari Kemenko Maritim dan Investasi.

Seusai melakukan peninjauan darat dan laut, Plt Gubernur Kepri Isdianto mengatakan,
kehadiran Jembatan Babin adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kepri. Diperkirakan, dana yang dibututuhkan sebesar Rp 7,2 triliun dan akan rampung dalam kurun waktu 3 tahun.

BACA: Rencana Pembangunan Jembatan Babin Masuk RPJMN 2020-2024

"Karena anggaran kita tidak kuat untuk membangun Jembatan Babin ini, maka kita berharap kepada pemerintah pusat untuk melaksanakan pembangunannya," ujar Isdianto.

Sementara itu, Ridwan Djamaluddin menambahkan, saat ini proyek Jembatan Babin ini sudah masuk dalam pembahasan pemerintah pusat. "Mengenai kapan pelaksanaan pembangunannya, masih dalam proses pembahasan," ujarnya.

Editor: Dardani