Pertamina Bantah Penghapusan Premium untuk Batam di 2020
Oleh : Nando Sirait
Jum\'at | 29-11-2019 | 10:40 WIB
ilustrasi-premium1.jpg
Ilustrasi premium langka. (Foto: Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Pertamina (Persero) MOR I untuk wilayah Sumbagut, membantah adanya isu yang menyebutkan bahwa Batam merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam penghapusan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium pada 2020 mendatang.

Unit Manager Communication & CSR MOR I Pertamina, Roby Hervindo menjelaskan adanya hal tersebut belum dapat diterapkan bagi wilayah Batam. Hal ini menurutnya dikarenakan, masih banyaknya konsumen BBM bersubsidi mulai dari angkutaan umum, dan juga kendaraan pengangkat sayur yang setiap harinya beroperasi.

"Segmen untuk Premium di Kota Batam adalah angkutan umum, dan juga kendaraan lain yang masuk kategori produksi tahun lama. Untuk kendaraan roda dua maupun roda empat produksi tahun tinggi, sebaiknya menggunakan BBM non subsidi yang sudah disediakan," tuturnya, Jumat (29/11/2019).

Dalam hal ini, Roby juga mengigatkan para pengguna kendaraan tahun tinggi yang diketahui masih mencoba untuk menjadi konsumen BBM bersubsidi mulai dari Premium hingga Solar. Untuk mulai beralih ke jenis BBM non subsidi mulai dari Pertalite, Biodiesel, dan Pertamax.

"Atau mungkin para pemilik kendaraan ini, rela apabila kendaraannya disamakan dengan angkutan umum atau kendaraan pengangkut sayur. Karena sesuai dengan peraturan Pemerintah saat ini, kendaraan model baru sudah menggunakan BBM dengan tipe RON 88 atau 90," tanyanya.

Namun hingga akhir November 2019, Roby juga mengakui bahwa penggunaan BBM non subsidi untuk kendaraan mulai mengalami peningkatan. Walau hal ini belum menunjukkan angka yang terlalu fantastis, namun pihak Pertamina melihat adanya keinginan dari masyarakat Kota Batam yang ingin menggunakan Pertalite, sejak diluncurkan beberapa waktu lalu.

Salah satu contoh peningkatan penggunaan BBM jenis Pertalite sebagai pengganti Premium, dijelaskannya dapat dilihat dari analisa pasar di SPBU yang dikelola langsung oleh Pertamina. Dimana dari hasil analisis ini, diketahui bahwa para pemilik kendaraan kerap mengantri di dispenser yang menyediakan Pertalite.

"Oleh karena itu, memang benar untuk SPBU yang kami kelola langsung sudah tidak ada lagi Premium. Karena pasarnya sudah pengguna Pertalite semua, dan daripada dispenser untuk Premium menganggur kita berdayakan untuk Pertalite juga," paparnya.

Editor: Yudha