Bola Golf Sering Nyasar, Warga Perumahan Taman Golf Residence 3 Mengadu ke DPRD Batam
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Rabu | 27-11-2019 | 09:40 WIB
RDP-golf1.jpg
Rapat dengar pendapat Komisi III DPRD Batam terkait masalah bola golf liar. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Warga perumahan Taman Golf Residence 3 mengadukan PT Adhya Mitra Bangun Sarana ke DPRD Batam terkait tekait bola golf liar yang kerap sampai ke kawasan perumahan.

Hal itu merugikan dan membahayakan warga sekitar.

Salah seorang masyarakat Taman Golf Residence 3, Iswendra dalam RDP di Komisi III DPRD Batam mengungkapkan, kasus ini berawal ketika sudah seringnya bola golf liar merusak perumahan warga.

"Ketika kenyamanan dan keamanan sudah hilang, wajar apabila kami masyarakat berteriak. Dengan hal tersebut, aktivitas driving range kami minta dihentikan sementara," kata Iswendra di DPRD Batam, Selasa (26/11/2019).

Bola golf liar dari kawasan driving range yang dikelola oleh PT Adhya Mitra Bangun Sarana ini sering merusak pemukiman warga seperti, memecahkan kaca rumah, mobil hingga membuat atap bocor.

"Tapi yang paling berbahaya lagi apabila bola golf liar ini mengenai warga atau para tamunyang sedang berkunjung ke perumahan Taman Golf Residence 3," tegasnya.

Sementara, Anggota rapat dari Komisi I DPRD Batam, Harmidi meminta aktifitas driving range yang dikelola oleh PT Adhya Mitra Bangun Sarana dihentikan sementara hingga mendapatkan jalan keluar.

Selain itu, apabila dalam waktu dekat pihak perusahaan masih bersikukuh beroprasi, maka pihaknya selaku pengawas Pemko Batam akan meminta perizinan PT Adhya Mitra Bangun Sarana dihentikan.

"Jadi kami minta aktivitas dihentikan sementara sampai ada solusi untuk masyarakat. Apabila masih membandel, kami akan meminta perizinannya dicabut oleh Pemko Batam," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, HRD PT Adhya Mitra Bangun Sarana, Fatir mengungkapkan belum bisa memastikan penghentian sementara aktivitas di driving range.

Selain itu, pihaknya juga tidak bisa menjanjikan apapun apabila bola golf liar mencederai masyarakat Taman Golf Residence 3.

"Maaf kami tidak bisa memberikan pernyataan apapun apabila terjadi insiden, tapi kami upayakan hal tersebut tidak akan terjadi lagi. Terkait pemberhentian aktivitas selama 2 minggu, akan kami rapat internalkan terlebih dahulu besok," tegasnya.

Editor: Yudha