RDP Pasar Induk Jodoh Ricuh, Ada Aroma Dugaan Rencana Suap
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 25-11-2019 | 14:16 WIB
rdp-pasar-induk-ricuh2.jpg
RDP antara Pemko Batam dan pedagang Pasar Induk Jodoh di DPRD Batam berlangsung ricuh, Senin (25/11/2019). (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Pemko Batam dan pedagang Pasar Induk Jodoh di DPRD Batam, Senin (25/11/2019), berlangsung ricuh.

Permasalahan ini terjadi ketika Kabid Trantib Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari, sedang menyampaikan materi terkait data pedagang yang direlokasi.

"Kami Pemko Batam sudah mendata semua teman-teman pedagang mau yang lama ataupun yang baru untuk direlokasi sebelum dilakukan penggusuran," kata Imam.

Mendengar hal tersebut, salah seorang perwakilan pedagang, Naomi, langsung angkat bicara karena pendataan yang dilakukan Pemko Batam tidak merata. "Saya pedagang lama, tapi saya tidak didata," kata Naomi.

Ia juga menegaskan bahwa Pemko Batam melalui Kabid Trantib Satpol PP Kota Batam Imam Tohari diduga sempat mau melakukan penyogokan kepada dirinya sebelum penggusuran berlangsung.

"Tidak ada kalian pikirkan pedagang, yang ada kalian memanggil saya untuk menyogok saya di Golden Prawn jam 9 malam," tegasnya.

Editor: Dardani