Kadisperindag Sarankan Pedagang Pasar Induk Jodoh Pindah ke Pasar TPID
Oleh : Nando Sirait
Rabu | 30-10-2019 | 13:31 WIB
penertiban-pasar-induk-jodoh2.jpg
Penertiban Pasar Induk Jodoh. (Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Perdagangan (Kadisperindag) Kota Batam, Gustian Riau, menyarankan agar para pedagang yang ditertibkan dari Pasar Induk Jodoh dapat pindah ke Pasar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang telah dibangun Pemko Batam.

Hal tersebut dilontarkan Gustian, di sela-sela penertiban Pasar Induk Jodoh, Rabu (30/10/2019) pagi, mengingat adanya keluhan para pedagang mengenai biaya sewa di lokasi baru.

"Kalau memang mau, kami terbuka untuk para pedagang agar pindah ke pasar yang telah dibangun pemerintah," ungkapnya.

Menurutnya, adanya uang sewa di lokasi baru, karena lokasi lapak yang berada tidak jauh dari lokasi penggusuran dibangun oleh pihak swasta. Walau begitu pihak Pemko Batam tetap mengutamakan, agar para pedagang tidak mengeluarkan biaya berlebih pada lokasi yang baru.

Dalam hal ini, pihaknya menyatakan telah bernegosiasi dengan pengelola pasar, sehingga memberikan waktu tenggang selama tiga bulan kedepan.

"Bagi para pedagang diberikan gratis selama tiga bulan. Untuk bulan keempat ini masih kami negosiasikan, agar biaya sewa hanya setengah harga dari biaya sewa sebesar Rp 1 juta," paparnya.

Untuk itu, ia kembali menawarkan pilihan beragam selain pasar TPID yang berada di kawasan Grand Niaga, Batam Center. Salah satu lokasi pasar yang dimaksud diantaranya, pasar Makmur Serumpun yang berada di kawasan Sei Beduk, serta pasar Hang Tuah di kawasan Nongsa.

"Di sana tidak akan dipungut biaya apapun, alias gratis bagi para pedagang," paparnya.

Editor: Chandra