Kontur Jalanan Miring di Simpang Lampu Merah Fanindo Batuaji Membahayakan
Oleh : Hendra
Selasa | 29-10-2019 | 17:52 WIB
jalan-miring.jpg
Kondisi jalan di simpang lampu merah Fanindo-Kampung Becek, Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan sering terjadi di kawasan simpang lampu merah Fanindo, yang menghubungkan kawasan Tanjunguncang-Kampung Becek-Simpang Basecamp, Kecamatan Batuaji. Ini akibat kondisi kemiringan jalan, yang cukup mencemaskan.

Kecelakaan di simpang ini tak hanya bersifat tabrakan antar sesama pengendara. Beberapa terjadi karena pengendara jatuh sendiri, atau aksiden truk trailer dan semi-trailer yang muatannya terbalik ketika melewati wilayah lampu merah dengan kontur jalan yang cukup miring ini.

Kamis (17/10/2019), sekitar pukul 17.00 WIB, satu unit truk kontainer mendadak jatuh dari badan truk ketika melewati kawasan lampu merah tersebut. Kemiringan jalan diduga menyebabkan kontainer oleng hingga hampir menewaskan satu orang pengendara sepeda motor.

Beruntung, Fendi (pengendara motor) yang saat itu menggunakan sepeda motor Honda Beat BP 3249 JH reflek menghindari jatuhnya kontainer. Meski nyawanya selamat, sepeda motornya hancur parah ditimpa kontainer.

"Seketika melihat kontainer itu jatuh, saya langsung berlari dan naas motor saya hancur ketimpa. Saya sendiri alhamdulillah bisa selamat," ujar pria berkaos merah itu.

Selain aksiden jatuhnya kontainer, di kawasan yang sama Rabu (09/01/2019) lampau, truk pembawa plat baja BP 9312 DE milik PT Mencast mengalami hal yang sama ketika hendak belok dari Tanjunguncang menuju Kampung Becek, masih di lampu merah tersebut.

Mendadak, plat baja jatuh dari truk hingga menyebabkan arus lalulintas seketika macet. Pengemudi truk, Walismar Purba mengatakan jatuhnya plat baja dikarenakan kondisi jalan bergelombang serta kontur jalan yang cukup miring. Saat dia hendak belok dari arah Tanjunguncang menuju Kampung Becek, terjadi goncangan yang mengakibatkan kendaraannya tidak stabil.

"Saat itu seketika terjadi goncangan, dan kendaraan tidak stabil kemudian muatan langsung jatuh," jelasnya.

Selain itu pernah juga Daihatsu Gran Max, terperosok masuk saluran air di ruas sisi jalan dekat simpang empat lampu merah Fanindo, Rabu (20/02/2019) silam. Dalam kecelakaan ini memang tidak ada korban jiwa, hanya saja kenyataan yang sama kondisi jalan yang sudah selayaknya mulai dibenahi instansi pemerintahan terkait.

"Keadaan jalan di simpang ini memang kacau. Kemiringannya cukup mencemaskan. Sudah banyak terjadi kecelakaan di sini, baik jatuh sendiri atau tabrakan," terang Dedi, warga yang tinggal di sekitar Ruko Pasar Fanindo, Batuaji, Selasa (29/10/2019).

Editor: Gokli