Bangun Data Center Nasional, Pemko Batam Sediakan Lahan 4 Hektar
Oleh : Nando Sirait
Selasa | 29-10-2019 | 14:53 WIB
yusfa-hendri2.jpg
Asisten Pemerintahan Pemerintah Kota Batam, Yusfa Hendri. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Asisten Pemerintahan Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Yusfa Hendri mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat ini Batam akan menjadi lokasi pusat data center nasional.

Adapun hal ini diakuinya, menjadi salah satu program Pemerintah Pusat yang akan dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Hal itu diungkapkan Yusfa, sesaat setelah pembukaan Batam Katalisator Industri Digital yang berlangsung di Harris Hotel, Batam Center, Selasa (29/10/2019). Dalam hal ini, pihaknya mengaku bahwa Pemko Batam memiliki tanggung jawab dalam penyediaan lahan.

"Untuk pembangunan data center itu memerlukan lahan seluas empat hektare, dan itu menjadi tanggung jawab kami dari Pemko. Ada titik yang sudah kami sampaikan ke pusat dan sedang dalam proses," jelasnya.

Walau tidak merinci, Yusfa mengakui adanya lahan seluas 4 Ha yang dimaksudkan adalah lahan di kawasan sebelum Jembatan I Barelang. Di mana saat ini, pihak Kementerian diakuinya akan segera melakukan realisasi pengerjaan.

"Mungkin secara mendasar seperti data center milik BP Batam, yang sudah digunakan oleh beberapa Kementerian. Tapi disana selain untuk instansi, juga akan digunakan untuk menyimpan seluruh data perusahaan," ungkapnya.

Pemilihan Batam sebagai lokasi Data Center Nasional ini, tidak lepas dari pembangunan infrastruktur Palapa Ring Barat (PRB) yang sebelumnya juga sudah dilakukan oleh Kementerian. Diluar sisi kemanan yang menjadi nilai positif Batam dibandingkan daerah lain.

Menurutnya, penunjukkan Batam juga sesuai dengan visi Pemerintah Pusat mengenai digitalisasi dan pengembangan tehnologi.

"Kita juga dilalui fiber optik dari beberapa negara tetangga, diluar PRB. Sisi keamanan Batam juga bagus," tuturnya.

Editor: Dardani