Para Pengemudi Kendaraan Berat Diminta Utamakan Safety Riding dalam Berkendara
Oleh : Romi Chandra
Selasa | 29-10-2019 | 13:28 WIB
sosialisasi-pengemudi-kendaraan-berat.jpg
Sosialisasi safety riding pada pengemudi kendaraan alat berat di Batuampar, Selasa (29/10/2019). (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Barelang terus gencar mensosialisasikan safety riding atau keselematan dalam berkendara kepada masyarakat. Seperti yang dilakukan kepada para pengemudi kendaraan berat di Pelabuhan Batuampar, Selasa (29/10/2019).

Kegiatan ini merupakan terobosan baru yang dilakukan Sat Lantas Polresta Barelang melalui program safety Riding Keliling, yang dikomandoi oleh Kasat Lantas Polresta Barelang, AKP Muchlis Nadzar.

Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Sat Lantas Polresta Barelang, Iptu Sumihar, yang langsung turun ke lokasi memberikan pengarahan mengungkapkan, kegiatan itu merupakan rangakain dari Operasi Operasi Zebra Seligi 2019, dengan tujuan memberikan pemahaman agar para pengemudi bisa menjaga keselamatan baik untuk dirinya maupun untuk pengendara lain di jalan raya.

Para pengemudi menjadi salah satu sasaran sosialisasi dikarenakan adanya beberapa kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan berat yang terjadi di Kota Batam.

"Hari ini kita lakukan sosialisasi kepada para pengemudi kendaraan berat untuk bisa lebih berhati-hati membawa kendaraannya, sehingga bisa menghindari kecelakaan. di sini kami minta agar pengemudi bisa mengutamakan safety riding dalam berkendara," ujar sumihar, saat dihubungi, Selasa siang.

Dalam kegiatan safety riding keliling kepada para pengemudi terasebut,ada beberapa kegiatan yang dilakukan, seperti pembagian stiker dan brosur tentang keselamatan berlalu lintas.

Kemudian, sosialisasi Operasi Zebra Seligi 2019 Polresta Barelang kepada pengendara. Serta, pembelajaran tentang safety riding itu sendiri.

"Kegiatan yang dilakukan ini semoga bisa menimbulkan kesadaran serta lebih berhati-hati bagi pengendara saat berkendara. Sehingga, angka kecelakaan dan pelanggaran bisa diminimlisir," pungkasnya.

Editor: Yudha