Lagi, Nuryanto Ingatkan Pemko Batam Cari Solusi Jangka Panjang Soal Kenaikan Harga Sembako
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 17-10-2019 | 15:04 WIB
caknur_ketua_dprd_batam2.jpg
Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto. (Foto: Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto kembali mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Batam agar tidak hanya memberikan solusi jangka pendek dalam mengatasi kenaikan harga bahan pokok.

Hal ini dilontarkannya, mengingat saat ini Pemko Batam kembali mengadakan operasi pasar murah di beberapa Kecamatan, hingga peresmian Pasar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pada bulan September lalu di kawasan Grand Niaga Mas, Batam Center.

"Sembako murah itu hanya solusi sesaat, sudah saatnya Pemko Batam tidak selalu memberikan solusi jangka pendek tetapi juga sudah mulai memberikan solusi jangka panjang kepada masyarakat Batam," ujarnya saat ditemui, Kamis (17/10/2019).

Menurutnya, adanya operasi sembako murah yang dilaksanakan oleh Pemko saat ini merupakan suatu solusi yang sangat baik dalam upaya menekan angka inflasi. Namun demikian ia juga meminta agar Pemko Batam segera mencari penyebab, yang membuat kenaikan harga pada bahan pokok.

"Pemko harusnya memiliki kebijakan yang efektif dalam menekan harga bahan pokok. Sampai kapan mau operasi pasar murah terus," lanjutnya.

Dalam hal ini, Nuryanto juga menyoroti mengenai kondisi pasar TPID saat ini yang juga dikeluhkan oleh para pedagang. Adanya keluhan dari para pedagang sendiri, adanya kondisi pasar yang terkesan sepi setiap harinya.

Bahkan dengan tegas, Nuryanto menuturkan bahwa apa yang saat ini ditunjukkan oleh Pemko Batam saat ini hanya menunjukkan semangat di awal namun tidak dibarengi dengan konsistensi untuk melanjutkan program tersebut.

"Keberadaan pasar TPID ini juga harus dikaji ulang apabila memang belum ada menunjukkan hasil maksimal. Sekarang Walikota harus bisa memaksimalkan fungsi OPD terkait," ungkapnya.

Dengan adanya rangkap jabatan Muhammad Rudi yang saat ini, yang merupakan Ex-Officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Nuryanto menegaskan bahwa harusnya tidak ada alasan lagi, Muhammad Rudi tidak dapat mengambil keputusan yang dahulu tidak bisa dilakukannya dengan alasan dualisme kepemimpinan.

Adanya jabatan Ex-Officio ini, menurutnya harus dapat membawa keputusan yang lebih mensejahterahkan masyarakat Kota Batam.

"Ini saya lontarkan untuk kembali mengingatkan pak Rudi mengenai jabatan dia sekarang. Jadi tidak ada lagi alasan, dan tidak ada lagi kambing hitam," tuturnya.

Editor: Dardani