Minat Masyarakat Natuna Jadi Prajurit TNI Kian Meningkat
Oleh : Kalit
Jum\'at | 11-10-2019 | 12:52 WIB
seleksi-prajurit-TNI.jpg
Proses seleksi Secata dan Secaba dari Natuna dan Anambas. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Negara memberikan kesempatan kepada pemuda pemudi Indonesia di wilayah Kodim 0318/Natuna untuk menjadi Secata (Sekolah calon Tantama) dan Secaba (sekolah calon Bintara) PK TNI AD secara khusus.

Khusus untuk Natuna dan dan Anambas di bawah binaan teritorial Kodim 0318/Natuna diberikan kemudahan dalam penerimaan Secata dan Secaba. Natuna dan Anambas hanya bersaing pada Kabupaten Mentawai dan Nias saja untuk menjadi prajurit TNI AD di Ringdam BB/1 Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Hal ini dikemukan Komandan Kodim 0318/Natuna, Letkol Ferry Kriswardana juga sebagai ketua panitia daerah (Panda) Natuna dan Anambas Pemuda pemudi mempunyai kesempatan besar untuk mengabdi menjadi prajurit TNI AD tanpa ada biaya pungutan.

Ditambah Ferry, animo masyarakat kini semakin besar untuk menjadi prajurit TNI AD. Untuk penerimaan Secata gelombang II tahun 2019 mengalami kenaikan yang signifikan, Sebelumnya yang ikut melamar pada gelombang I hanya 4 orang, kini mencapai 21 orang. Dari Anambas 5 orang dan Natuna 16 orang.

"Setelah dilakukan seleksi Secata dari 21 orang, akan diberangkatkan 9 orang yang lulus ke Rindam untuk test selanjutnya, semoga saja mereka semua lulus," tutur Letkol Ferry dengan bangga kepada Pemuda Natuna dan Anambas.

Hal ini juga terdapat pada Bintara yang animonya meledak sampai 56 orang dan seleksi di Makodim 0318/Natuna berhasil diberangkatkan 10 orang ke Rindam BB/I lulus hanya 4 orang, kemudian ada kebijakan khusus dari komando atas Korem 033/WP kembali merekrutnya 3 prajurit khusus putra daerah Natuna sehingga total 7 orang lulus menjadi prajurit TNI AD.

"Kita berusaha untuk memberikan sosialiasi penerimaan Secaba dan secata pada masyarakat, bahkan saya sampaikan perintahkan Babinsa untuk door to door kerumah masyarakat," jelas Letkol Ferry di Kodim 0318/Natuna, Kamis (10/10/2019).

Lanjut Ferry, dari prinsip nurani saya terdalam, saya menginkan agar semua lulus, namun semua regulasi harus di ikutkan,bahkan saya siap membantu secara pribadi untuk biaya ongkos kehadiran dari pulau pulau menuju Makodim 0318/Natuna saat pendaftaran.

"Selama tahapan seleksi tidak ada di pungut biaya,semuanya gratis, bahkan nanti dikirim ke Rindam juga gratis," jelasnya.

Sementara itu, setelah lulus tahapan adminstrasi, kesehatan, postur untuk 9 peserta calon Tamtama gelombang II tahun 2019 akan mengikuti pelatihan di Makodim 0318/Natuna sebelum dikirim ke Rindam BB/I Pematang Siantar.

Untuk bagi yang belum lulus, perwira melati dua ini juga memberikan wejangan untuk tidak mudah menyerah,selalu menjaga kesehatan dan rajin berolahraga. dikatakannya, dulu, saat dirinya melamar test Secaba kalah, namun saat ikut test Akmil lulus.

Editor: Gokli