Banyak Sampah Jadi keluhan Pengunjung, Pedagang di WTB akan Ditata Ulang
Oleh : Irwan Hirzal
Rabu | 02-10-2019 | 09:16 WIB
pengunjung-WTB.jpg
Salah satu pengunjung yang mengabadikan momen di WTB. (Irwan)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kawasan Welcome To Batam (WTB) telah menjadi objek wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tapi dengan banyaknya para pedagang kuliner yang berdakang dikawasan WTB berdampak pada kebersihan lingkungan tidak terjaga.

Bahkan para turis sering mengeluhkan banyaknya sampah yang berserakan di WTB. Untuk itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan berencana menata kawasan wisata kuliner Welcome To Batam (WTB). Penaatan perlu dilakukan demi mendukung pengembangan pariwisata.

"Banyak limbah makanan di sana. Banyak turis juga mengeluhkan, momen foto hilang karena sampah. Karena itulah Disperindag akan menata kawasan WTB ini," ujar Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, Rabu (2/10/2019).

Gustian akan turun langsung ke dataran yang berada tepat di samping Masjid Agung Batam. Ia akan melihat kondisi di lapangan untuk menentukan apa yang perlu ditata nantinya.

Dalam penataannya nanti, Disperindag akan menggandeng OK OCE, gerakan kewirausahaan dan ekonomi kerakyatan. Saat ini OK OCE sedang fokus pada pengembangan pusat kewirausahaan di tingkat kabupaten/kota berbagai daerah, termasuk Batam.

"Kita akan kerja sama dengan OK OCE di dua tempat. Satu di Pasar TPID untuk koperasi sentral batiknya, dan satu di WTB untuk kulinernya," kata dia.

Terkait rencana penataan WTB ini, Gustian akan koordinasi dengan pemilik lahan. Nanti akan dibahas berapa lama lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk wisata kuliner yang dikelola OK OCE bersama Disperindag.

"Komunikasi juga akan kita lakukan dengan pedagang yang ada sekarang. Padahal WTB ini wajah depan kita. Sekarang orang dari Pelabuhan Batam Centre biasanya dibawa ke WTB dulu," pungkasnya.

Editor: Chandra