Pemenang Bhayangkara Enduro 2019 di Batam akan Ikut Even Internasional di Bali
Oleh : Hadli
Minggu | 22-09-2019 | 13:04 WIB
endoro_batam_even.jpg
Kejuaraan Bhayangkara Enduro 2019 yang digelar di Bukit Mangsang, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kejuaraan Bhayangkara Enduro 2019, yang berlangsung selama dua hari (20-21 September 2019) di Bukit Mangsang, Kecamatan Sungai Beduk, Kota Batam, diikuti sebanyak 193 peserta.

Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto menjelaskan, dari 193 peserta, 158 merupakan atlit asal Indonesia dan 35 atlit internasional dari Singapura, Malaysia, Inggris, Argentina, Filipina, Iran, Prancis, Brasil, Taiwan, serta Australia.

"Tujuan kami menyelenggarakan even ini bersama Gravity Enduro Indonesia (Race Management) ingin memajukan wisata di Batam, Kepulauan Riau, mengingat tempat ini adalah tempat yang sangat indah di mata mereka," kata Kapolda saat meninjau lokasi, Sabtu (21/9/2019).

Selain mengenalkan wisata hutan di Batam, tambah jendral bintang dua ini, bersepeda adalah sebuah hobi olahraga yang dapat dilakukan semua lini masyarakat. Para peserta yang meningikiti acara ini juga melatih fisik untuk pencarian bakat bagi peserta pada event berskala Internasional yang nantinya akan digelar di Bali.

"Diharapkan dengan kegiatan ini dapat terjalin hubungan silaturahmi yang erat antara Polda Kepri dengan mitra Polri yang ada di Kepulauan Riau khususnya kepada para komunitas sepeda gunung yang ada di Batam sekaligus mengkampanyekan bahwa sepeda merupakan kegiatan yang ramah lingkungan dan terjangkau bagi semua kalangan dengan menitikberatkan kepada prestasi persahabatan serta menjunjung tinggi sportivitas," tuturnya.

Peserta Bhayangkara Enduro 2019 International All Mountain Bike Adventure and Race di lepas Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah. Yan mengatakan, olahraga ini membutuhkan fisik yang prima dan sefety merupakan hal paling utama.

"Oleh karena itu diharapkan sarana pendukung seperti helm sepatu dan lain sebagainya jangan diabaikan dan juga patuhi aturan - aturan dari panitia yang sudah kita sepakati," tuturnya.

Harapan kedepan, kata Jendral nintang 2 ini, semoga dapat berlangsung secara rutin dan kejuaraan tidak hanya merupakan penyaluran hobby saja tetapi juga terkait dengan perkembangan kebudayaan dan pariwisata di Kota Batam serta dapat memunculkan bibit bibit unggul atlet sepeda gunung yang dapat berkompetisi mengharumkan nama bangsa dan negara.

Dari hasil kejuaraan pada masing-masibg 9 kategori lomba yang diadakan, Adventure Ride (open age), Master A (age 30 up), Master B (age 38 up), Master C (age 48 up), Men Open, Men Pro, Men U-21, Veteran dan Women Open Age yakni.

• Master A (age 30 up)
1. Andi setiawan - tim Polda Kepri
2. Irsan – lintink
3. Danurahman - KLS Sore.
4. Teguh utomo - Kurnia Bike Batam
5. Zulhilmi- umum

• Master B (age 38 up)
1. Aldin samsudin - Santa Crus ind
2. Aminus sabri - RMB Batam
3. Bambang asri - Kurnia Bike Batam
4. Abdul rahman - Brothers 4life
5. Hajiro ijo - Anjoi inc

• Master C (age 48 up)
1. Suprapto - Badhex Mud Brother
2. Aho jai - Kurnia Bike
3. Ceng ngi - The Orange
4. Mchenry - Happy Bikers
5. Hilmi paris - Bhayangkara Racing team

• Man open (open age)
1. Rama teguh – Lintink
2. Kamal zade - Iran Cycling Federation
3. Mon young liang - team Trail plus
4. Fajar setio – Badhex
5. Agus dedi – Badhex

• Man Pro (open age)
1. Dimas pamungkas - Polda Kepri
2. Moch Qorie - spider id
3. Koko M fadli - Bhayangkara racing team
4. Yoris sahara - Batik air racing team
5. Wilson – unsprung

• Women (open age)
1. Dara Latifa - KSGS Pilar team
2. Kusmawati - Bhayangkara Racing Team
3. Fitriyanti - Batik Air Racing Team
4. Erni erawati - Polda Kepri

Man U-21
1. Awaludinsyah - Bhayangkara racing team
2. Dylan – Lintink
3. Syahda - KSGS Pilar Team
4. Riyan – GGP
5. Chua ceng – umum

• Veteran
1. Raden Pasto Kuncoro – Umum
2. Daneth Ginyong - Portu CRT

Editor: Surya