Operasi Patuh Seligi 2019, Terjadi 8 Kasus Lakalantas di Kepri
Oleh : Hadli
Jum\'at | 06-09-2019 | 18:16 WIB
patuh-seligi1.jpg
Operasi Patuh Seligi 2019. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kecelakaan lalu lintas sepanjang Operasi Patuh Seligi 2019 yang digelar sejak 29 Agustus hingga 5 September yang digelar Ditlantas Polda Kepri dan polres, terjadi sebanyak 8 kali.

"Dalam 8 hari Operasi Patuh Seligi 2019 angka kecelakaan mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2018 terjadi laka lantas sebanyak 17 kali, tahun 2019 sebanyak 5 kali. Terjadi penurunan 53 persen," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlangga, Jumat (6/9/2019).

Operasi Patuh Seligi 2019 serentak dilaksanakan seluruh Polda di tanah air. Waktu pelaksanaan berlangsung 14 hari dimulai tanggal 29 Agustus 2019 lalu. Korban meninggal dilaporkan nihil namun untuk korban luka berat 3 orang serta luka ringan 10 orang.

"Korban meninggal dunia tahun 2018 sebanyak 3 orang, tahun 2019 nihil atau 100 persen mengalami penurunan. Korban luka berat tahun 2018 sebanyak 8 orang tahun 2019 sebanyak 3 orang, turun 63 persen. Korban luka ringan 29 orang tahun 2018, pada tahun 2019 sebanyak 10 orang atau turun 66 persen," tuturnya.

Untuk kerugian material seluruh korban laka lantas tahun 2018 berjumlah Rp.89.500.000 dan tahun 2019 Rp 36.200.000, atau turun 60 persen.

Erlangga menambahkan, dalam masa Operasi Paruh Seligi 2019 Ditlantas Polda Kepri dan jajaran Satlantas Polres jajaran telah melakukan pendidikan masyarakat lalu lintas (Dikmas Lantas).

Antara lain penyuluhan pada tahun 2018 31 kali, tahun 2019 sebanyak 88 kali, naik 100 kali. Penyebaran atau pemasangan sepanduk tahun 2018 sebanyak 21 lokasi, tahun 2019 sebanyak 23 lokasi, naik 10 persen.

Lainnya yakni Program Nasional Keamanan Lantas tahun 2018 sebanyak 4 kali, tahun 2019 sebanyak 6 kali, naik 50 persen. Program Nasional Keselamatan Lantas tahun 2019 sebanyak 9 kali pelaksanaan, tahun 2019 sebanyak 60 kali, naik 100 persen.

Untuk preventif lantas kegiatan pengaturan tahun 2018 sebanyak 465 kali, tahun 2019 sebanyak 868, naik 87 persen. Penjagaan tahun 2018 sebanyak 185 kali, tahun 2019 sebanyak 239, naik 29 persen. Pengawalan 2018 sebanyak 39 kali, tahun 2019 sebanyak 27 kali, turun 31 persen. Patroli 2018 sebanyak 283 kali dan tahun 2019 sebanyak 290 kali, naik 2 persen.

Editor: Yudha