Solar Langka, Sejumlah Kapal Penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang Tak Berlayar
Oleh : Hendra Mahyudi
Sabtu | 03-08-2019 | 16:28 WIB
asmadi-insa1.jpg
Asmadi, Ketua Dewan Pengurus Cabang ( DPC) Indonesian National Shipowners' Association (INSA). (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Langkanya bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, membuat beberapa kapal penumpang tujuan Selat Panjang, Tembilahan, Dumai serta Karimun bersandar di pelabuhan Domestik Sekupang dan berhenti berlayar sedari Kamis (1/8/2019) kemarin.

Saat BATAMTODAY.COM, mencoba memastikan hal ini, salah seorang petugas jaga pelabuhan mengatakan bahwa beberapa kapal diketahui memang tidak berangkat karena kelangkaan solar.

"Memang Kamis lalu kapal seperti Marina Group tak berjalan karena tak ada bahan bakar alias kosong," ujar petugas tersebut.

Sementara itu, saat pewarta mengkonfirmasi Asmadi, Ketua Dewan Pengurus Cabang ( DPC) Indonesian National Shipowners' Association (INSA), Ia katakan kekurangan solar tidak hanya dialami Marina Group, operator kapal lain seperti Batam Jet dan Dumai Express pun juga mengalami nasib yang sama. Bahkan diketahui kapal dari Karimun dan pulau lainnya juga tak bisa berlayar.

Lanjutnya, tak adanya kuota solar mengakibatkan para operator kapal tidak bisa lagi mengisi bahan bakar kapal mereka.

"Memang tak ada solar. Makanya para operator kapal tersebut tak bisa berlayar. Yang jelas jumlahnya tidak sama sepertinya biasanya. Kita pun jadi bingung," ungkapnya, Jumat (2/8/2019) kemarin saat dijumpai di wilayah Tiban II.

Asmadi menuturkan, selama ini beberapa kapal selalu mengisi bahan bakar kapal mereka di Pertamina yang berada di atas perairan laut Sekupang. Bahkan baru sepekan ini para operator kapal tersebut tidak membawa kapalnya untuk mengisi bahan bakar.

"Hal ini karena solar tak ada. Biasanya mereka ajukan jumlah solar ke kami lalu kami lanjutkan ke Pertamina," terang Asmadi.

Kekurangan solar ini dibenarkan juga petugas tiket Marina Group. ia juga mengatakan, penumpang mereka tidak bisa berlayar karena bahan bakar tidak mencukupi.

Sementara itu Dumai Express akan berlayar setelah ada solusi dari pihak pelabuhan. Di pelabuhan para penjual tiket membuat pengumuman bahwa kapal tak bisa berlayar.

Foto: Asmadi, Ketua Dewan Pengurus Cabang ( DPC) Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Saat Dikonfirnasi, Jumat (2/8/2019) kemarin.

Editor: Yudha