BMKG Hang Nadim Sebut Sebagian Wilayah Kepri Masuk Zona Rawan Kebakaran
Oleh : Putra Gema
Sabtu | 03-08-2019 | 11:40 WIB
hutan-bintan.jpg
Ilustrasi - Kebakaran hutan lindung di daerah Bintan. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kantor Bandara Hang Nadim, Batam mengungkap sebagian besar wilayah Kepulauan Riau masuk dalam zona merah rawan terjadi kebakaran.

Hal ini didapati setelah BMKG Batam melakukan analisa parameter cuaca. Analisa ini dilakukan hasil dari pemantauan yang dilakukan oleh Satelit Tera Aqua.

Kasi Datin Stamet BMKG Hang Nadim, Suratman mengatakan, tingginya tingkat kerawanan ini harus menjadi perhatian setiap pihak. "Suhu udara sangat panas, sehingga rentan terjadinya kebakaran," kata Suratman, melalui telepon selulernya, Sabtu (3/8/2019).

Ia menjelaskan, saat ini suhu Kota Batam sendiri tercatat pada titik terdingin 25 derajat, sedangkan terpanas 33 derajat.

Menurutnya, tingginya suhu udara ini disebabkan tingkat kelembapan udara di lapisan atas yang cukup rendah. Sehingga menyebabkan pertumbuhan awan berkurang dan sinar matahari langsung ke permukaan bumi.

"Hal inilah yang menyebabkan suhu udara menjadi lebih panas dan kawasan Kepri menjadi lebih rawan kebakaran," ujarnya.

Dalam satu minggu ke depan pun, dirinya memperkirakan suhu terendah akan tetap berada di angka 25 derajat dan yang tertinggi diperkirakan akan mencapai 32 derajat.

Suratman pun meminta supaya masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan dari potensi kebakaran, seperti tidak membakar sampah sembarangan, tidak membuang puntung rokok sembarangan, dan mewaspadai apabila melihat adanya potensi kebakaran.

"Jadi peran masyarakat juga mempengaruhi. Tetap selalu berhati-hati dan waspada intinya," tegasnya.

Editor: Gokli