Seminggu Tak Pulang, Gadis Remaja di Batuaji Ini Kabur Bersama Geng Motor
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 04-07-2019 | 18:28 WIB
kabur-polsek-batuaji1.jpg
DA, remaja putri yang kabur dari rumah saat dinasehati anggota Polsek Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Di tengah hingar-bingar kehidupan era modern seperti saat ini, pergaulan remaja semakin tak mampu dibendung lagi. Meski orangtua cukup memproteksi sang anak melalui nasehat dan hal-hal bijak lainnya, namun tetap saja sang anak masih terlibat pergaulan kurang wajar di luar rumah.

Seperti yang dialami oleh ZN, ayahanda dari seorang siswi SMP berinisial DA. Seminggu lebih anak peremuannya tidak pulang ke rumah, dan akhirnya diketahui kabur bermain bersama geng motor di daerah Tiban, Sekupang.

Tingkah DA, gadis remaja warga Batuaji ini, membuat kedua orangtuanya pusing tujuh keliling. Pasca seminggu tidak pulang ke rumah, orangtua DA memilih mendatangi Mapolsek Batuaji, pada Selasa (2/7/2019) sekitaran pukul 22.30 WIB malam.

Namun berselang satu jam selepas membuat laporan, tepatnya pukul 23.00 WIB, sang orangtua kembali mendatangi Mapolsek Batuaji, untuk mencabut laporan bahwa si anak telah pulang.

Saat mencabut laporan, orangtua membawa DA ke Polsek Batuaji, dan mengungkapkan perasaan kesal dan jengahnya mereka dalam menangani ulah sang anak.

"Kata orangtuanya, DA selama ini sudah sering menghilang atau kabur begitu saja dan membuat orangtuanya pusing," ujar Kanit Reskrim Batuaji, Iptu Melki Sihombing.

Kesalnya lagi, orangtua merasa pergaulan anaknya di luar rumah yang membuat tingkahnya semakin menjadi-jadi. Di luar rumah kata sang Ayah, DA sering berkumpul bersama geng motor di daerah Tiban.

"Bisa saja selama masa kabur dari rumah, atau di luar sana mereka bergaul di luar batas kewajaran bersama kelompokny itu," terang Melki.

Hal lebih menyakitkan lagi, saat ditemukan setelah sepekan mencari, Da tidak kooperatif, saat itu dia berusaha kabur dari kejaran Ayahnya, ZN. Bahkan kata ZN, saat itu sang anak yang diboceng temannya, malah mengajak bapaknya untuk balapan mengejar mereka.

"Pusing saya dibuatnya. Benar-benar keterlaluan anak saya ini pak," ujar Melki, menceritakan kekesalan ZN saat berada di Mapolsek Batuaji Selasa malam itu

Niat ZN, membawa langsung anaknya ke Mapolsek Batuaji malam itu ialah agar sang anak dinasehati. DA pun diperingati oleh pihak kepolisian untuk tidak lagi kabur, atau bergaul sembarangan di luar rumah.

"Kami hanya sebatas nasihat dan memperingatkan. Selanjutnya kalau pengawasan dan pembinaan kembali ke orangtuanya. Anak ini sering kabur rupanya, makanya kami juga sarankan lagi orangtuanya untuk lebih serius lagi mengawasi sang anak," tutup Melki.

Editor: Yudha