ATB-BP Batam Festival Hijau, Ajak Pesepeda Lihat Dam Sei Harapan Pasca Kekeringan
Oleh : Redaksi
Rabu | 03-07-2019 | 12:28 WIB
atb-sepeda.jpg
Kegiatan sepeda santai pada ATB-BP Batam Festival Hijau. (ATB)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Adhya Tirta Batam (ATB) mengajak pesepeda di Batam untuk turut menanam pohon dalam kegiatan 'ATB-BP Batam Festival Hijau'. Rencananya penanaman pohon akan dipusatkan di Dam Sei Harapan, Sekupang.

"Kita akan start di Kepri Mall, lalu bersama-sama bersepeda ke Sei Harapan," ujar Head of Corporate Secretary, Maria Jacobus, Selasa (2/7/2019).

Rencananya seluruh peserta akan gowes bersama dari Kepri Mall melalui Adhya Building, terus ke Simpang Jam, lalu berbelok ke arah Tiban hingga terus ke Sei Harapan. Setibanya di Dam Sei Harapan, pesepeda akan diberikan bibit pohon untuk ditanam bersama.

ATB sengaja memfokuskan kegiatan penanaman pohon di Dam Sei Harapan karena kondisi hutannya yang sudah cukup memprihatinkan. Sejumlah titik di hutan ini telah terbakar, sementara beberapa titik lainnya gundul.

Kondisi hutan yang semakin mengecil memengaruhi kondisi waduk. Sedimentasi di Dam semakin mengkhawatirkan, karena fungsi hutan untuk meminimalisir dampak semakin kecil. Akibatnya, daya tampung waduk menurun.

Air baku di Dam pertama di Batam ini pun sempat tidak mampu mencukupi kebutuhan air warga Tanjung Pinggir, Tanjung Riau, Sekupang, sebagian Tiban, dan sekitarnya akibat kekeringan. "Dengan memusatkan kegiatan di sana, kita bisa melihat bersama-sama kondisi Dam terkini. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara langsung terhadap pentingnya peran hutan untuk menjaga keberlangsungan sumber air baku bagi Batam," jelasnya.

Dengan melihat kondisi waduk secara langsung, dia berharap kesadaran untuk menggunakan air seperlunya bisa tumbuh. Masyarakat bisa melihat betapa terbatasnya sumber air baku yang ada di Batam, sehingga perlu digunakan secara bijaksana.

"Pemahaman masyarakat terhadap terbatasnya sumber daya air sangat penting. Sehingga masyarakat mau menggunakan air seperlunya, bukan secukupnya," jelasnya.

Jenis pohon yang akan ditanam adalah pohon keras yang berusia panjang, dan pohon yang menghasilkan buah untuk menjaga ekosistem alami hutan. Pohon-pohon yang ditanam ini nantinya akan dirawat oleh Aliansi Budaya Mangrove.

Kegiatan menanam pohon menjadi salah satu kegiatan rutin yang menjadi bagian dari ATB-BP Batam Festival Hijau. "Kegiatan penanaman pohon dipilih karena dapat membawa dampak berkelanjutan bagi keberlangsungan sumber air baku di Batam," jelasnya.

Masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa mendaftarkan diri di Kantor ATB Sukajadi, kantor Batampos dan toko-toko sepeda yang ada di seluruh Batam. Peserta cukup membayar Rp 75 ribu dan akan mendapatkan Jersey, sarapan pagi dan goody bag dari ATB.

"Kita targetkan akan ada 1.000 pesepeda yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini," jelasnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Waduk BP Batam, Hadjad Widagdo mengatakan, ATB dan BP Batam mempunyai perhatian serius dalam meningkatkan penghijauan, terutama di Dam Sei harapan dan Dam Duriangkang. Kesempatan penanaman pohon akan digunakan untuk menghijaukan dan menjaga area resapan air.

"Penanaman pohon tidak hanya di Sei Harapan, tapi juga di Duriangkang. Namun untuk simbolis bersama komunitas sepeda dan stakeholder akan dipustakan di Sei harapan," jelasnya.

Editor: Gokli