Limbah Oli Tergenang di Parit Galian Proyek Pembangunan Masjid Agung Batuaji
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 02-07-2019 | 17:52 WIB
limbah-oli1.jpg
Limbah oli di parit proyek pembangunan Masjid Raya Batuaji. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Siang hari warga dikejutkan dengan adanya genangan oli bekas dalam parit galian milik PT Adhi Karya, kontraktor pembangunan Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah, Batuaji.

Informasi yang dihimpun BATAMTODAY.COM, limbah oli tersebut berada tepat di pinggir jalan raya dan sudah ada di sana dalam sepekan belakangan.

Sementara itu, warga mengatakan tumpahan oli tersebut diduga bersumber dari dalam lokasi proyek pengerjaan Masjid Agung Sultan Mahmud Riayat Syah. Di lokasi itu memang terlihat ada bekas aliran cairan oli yang keluar dari dalam lokasi proyek.

"Hari pertama sudah kami sampaikan ke pihak proyek tapi tak digubris, malah makin banyak minyak yang ngalir ke drainase," ujar Kirman, warga di sekitar lokasi, Selasa (2/7/2019).

Kekhawatiran warga bukan tak berlasan. Jika hujan turun, tumpahan oli itu bisa saja akan tercampur dengan air hujan dan merusak lingkungan sekitar. Warga mengharapkan hal itu dapat ditangani serius, dari pihak pemilik proyek atau instansi pemerintah terkait.

"Ini masuk kategori limbah B3, jadi harus dibersihkan," kata Leo warga lainnya.

Saat pewarta mencoba meminta konfirmasi dari pihak pemilik proyek, mereka enggan memberikan tanggapan. Bahkan meminta agar pewarta tidak terlalu mempersoalkan tumpahan oli tersebut dengan alasan drainase yang digenangi oli itu mereka buat sendiri.

Pihak kontraktor yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, itu saluran sementara yang mereka buat, karena selama ini parit dari Pemko tidak ada. Namun sayangnya Oli dibuang sembarang tidak pada tempatnya dan mereka mengakui oli tersebut memang berasal dari kegiatan perusahaan mereka.

Editor: Yudha