Semarak HUT Bhayangkara ke-73, Polsek Seibeduk Gelar Lomba Dekorasi Hasil Tani
Oleh : Hendra
Sabtu | 29-06-2019 | 19:29 WIB
dekor-tani.jpg
Kapolsek Seibeduk, AKP Joko Purnawanto menunjukkan salah satu hasil kreativitas kelompak tani yang ikut lomba dekorasi dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Jelang HUT Bhayangkara ke-73, Polsek Seibeduk menggelar perlombaan dekorasi hasil pertanian kelompok tani di Lapangan Usman Harun, Kavling Sei Pancur.

Kegiatan yang diadakan sejak pagi pukul 08:00 WIB, Sabtu (29/6/2019) ini berlangsung meriah. 12 kelompok tani dari 20 kelompok yang ada di Kecamatan Seibeduk sangat antusias untuk memenangkan perlombaan itu.

Parade ini akhirnya mengukuhkan kelompok tani Agro Lestari sebagai juara 1. Sementara juara 2 jatuh kepada kelompok tani, Campur Sari dan selanjutnya kelompok tani Wono Salam menyabet juara ke-3.

"Selain itu, kita ada juga juara harapan, yang jatuh kepada kelompok tani Bumi Makmur," ujar Kapolsek Seibeduk, AKP Joko Purnawanto, Sabtu (29/6/2019).

Joko mengatakan, alasan kenapa mengadakan parade lomba dekorasi hasil pertanian, tak lain hanyalah karena dia memahani di kawasan hukumnya banyak kelompok tani yang bisa dikembangkan hasil pertaniannya dan layak dipromosikan.

"Kita sadar, persoalan lambung kita hampir 75% diisi oleh hasil jerih payah para petani, dan dalam rangka HUT Bhayangkara ini dan demi menjalin sinergitas antara kepolisian dan kelompok tani, terkhususnya warga, kita adakan lomba ini," ungkapnya.

Joko melanjutkan, kebahagiaan perserta dalam kegiatan ini terutama saat hasil tanaman dihias sedemikian rupa merupakan momen tersendiri yang layak untuk diingat. Selama ini banyak dari kita hanya paham atau tahunya makan dan kenyang, sementara kita luput bahwasanya banyak dari yang kita makan tersebut merupakan hasil jerih payah dari para petani.

"Ada banyak verietas hasil tani yang dijadikan bahan untuk menghiasi atau mendekorasi. Dan ini semua merupakan berkah yang selama ini jarang kita sebutkan. Ada wortel, jagung, nenas, buah naga, kacang panjang, timun, tomat dengan beragam ukuran, umbi-umbian dan lainya," terangnya.

Hal lainnya, untuk ketentuan pemenang dalam lomba ini adalah perihal keunikan yang muncul dari kreativitas petani itu sendiri. Inilah yang menjadi dasar penilain utama terhadap hasil lomba.

"Keunikan, dan hasil bumi apa yang ditonjolkan, hingga menciptakan daya kreativitas tersendiri," ungkapnya.

Karena antuasiasme para petani yang cukup tinggi, Joko berharap, pada perayaan bulan Agustus nanti, di Seibeduk akan bisa diadakan kembali dan pegelarannya juga akan lebih meriah karena dalam skala yang cukup besar.

"Insyaallah kita coba adakan lagi Agustus nanti, tentunya dengan skala yang lebih besar," pungkasnya.

Pantauan BATAMTODAY.COM, di akhir acara, kemeriaahan semakin terasa tatkala warga yang hadir mulai berebutan pangan pertanian yang telah selesai didandani dan dinilai oleh panitia.

"Sering-sering adain ini Pak, biar kami petani di sini juga ada hiburan di sela kehidupan kami sehari-hari sebagai petani," ungkap Supriono, warga yang hadir di acara ditujukan kepada Kapolsek Seibeduk.

Editor: Gokli