Wali Kota Batam Dipolisikan LSM SRK, Amintas: Laporannya Tak Berdasar
Oleh : Putra Gema
Kamis | 27-06-2019 | 10:28 WIB
duo-nasdem-btm.jpg
Amintas Tambunan (kiri) dan Sahmadin Sinaga (kanan), kader Partai NasDem. (Dok Batamtoday.com)

BATAMTODAY.COM, Batam - Anggota Komisi III DPRD Kota Batam, Amintas Tambunan, menanggapi masuknya laporan LSM Suara Rakyat Keadilan (SRK) ke Polda Kepri, yang menyatakan Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyalahgunakan kekuasaan (abuse of power).

Amintas mengatakan, laporan LSM SRK atas pernyataan Wali Kota menggratiskan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) bagi masyarakat Batam sangat tidak pantas alias tak berdasar.

"Abuse of power itu kan mengeluarkan satu kebijakan yang mengikat dan merugikan masyarakat, sedangkan beliau (M Rudi) hanya sebatas wancana. Jadi tidak pantas disebut itu," kata Amintas, saat ditemui di Kantor DPRD Kota Batam, Kamis (27/6/2019).

Menurutnya, laporan tersebut kurang berdasar, hal ini karena pernyataan yang sebatas wancana tersebut dinilainya sah-sah saja apabila diungkapkan oleh Wali Kota Batam.

"Kalau Pak Rudi meminta digratiskan UWTO apa salahnya? Kan itu bentuk kepedulian Wali Kota kepada masyarakat," ujarnya.

Berkaca dari permasalahan Kampung Tua di Kota Batam yang tidak bisa dipisahkan, hingga saat ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang akan mengeluarkan sertifikat lahan untuk warga di 37 titik Kampung Tua Batam.

Realisasi rencana tersebut pun diharapkan selesai dalam beberapa bulan ke depan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika berkunjung ke Kota Batam pada April 2019 lalu.

"Banyak orang yang menentang wancana beliau (Rudi), namun perjuangan Pak Rudi kan berhasil, di situ salah satu bentuk Wali Kota yang peduli terhadap masyarakatnya," lanjutnya.

Amintas yang juga merupakan kader Partai NasDem ini mengungkapkan, kepedulian Rudi terhadap warganya tidak menyalahi aturan dan merupakan kewajiban. Diumpamakannya, apabila Rudi membuat surat atau keputusan tertentu yang mengatasnamakan Otorita, itu yang salah.

"Kalau upaya untuk mengurangi beban masyarakat kan gak salah. Apabila orang yang sudah mau bekerja saja dituduh macam-macam, siapa lagi yang mau bekerja?" tanya dia.

Amintas pun mengungkapkan, hingga saat ini, Wali Kota Batam Muhammad Rudi sudah bekerja keras untuk menunjukan eksistensinya sebagai Kepala daerah yang visioner. "Seharusnya yang seperti ini patut kita dukung," tutupnya.

Editor: Gokli