Empat BUMN di Batam Berangkatkan 1.465 Pemudik Gratis dari Pelabuhan Batuampar
Oleh : Putra Gema
Rabu | 29-05-2019 | 19:04 WIB
mudik-gratis-bumn.jpg
Pemberangkatan pemudik gratis program BUMN dari Pelabuhan Batuampar. (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) regional Batam sampai dengan saat ini telah berhasil memberangkatkan 4 kali mudik gratis melalui Pelabuhan Batuampar, Batam.

Setelah 3 BUMN memberangkatkan peserta mudik dua hari sebelumnya. Kali ini gantian 4 BUMN lainnya, antara lain PT Pos Indonesia, Askerindo, Jamkerindo dan Jasa Raharja yang melepas peserta mudik gratisnya.

"Hari ini mudik gratis bareng BUMN, ada 1.465 peserta yang berpartisipsi dengan rincian dari Jasa Raharja 500, PT Pos Indonesia cabang Batam 600, Askerindo 300, Jamkerindo 65," kata Kepala Cabang Askerindo Batam, Dwi Sasono melalui Kepala Unit Operasional dan Humas Jasa Raharja, Masna Firles, Rabu (29/5/2019).

Seperti mudik gratis sebelumnya, peserta mudik hari ini juga dibekali bingkisan (goodie bag) oleh BUMN yang menyelenggarakan mudik gratis ini. "Seluruh pemudik gratis diberi atribut kaos dan topi sama, hanya logo yang berbeda. Lalu goodie bag berisi takjil untuk berbuka nanti," ujarnnya.

Masna berharap dengan adanya mudik gratis ini bisa mendekatkan BUMN dengan masyarakat, serta BUMN bisa kembali memberikan pelayanan yang memuaskan. "Kami mengimbau untuk pemudik tetap hati-hati karena kecelakaan bisa terjadi di mana saja oleh pemudik," lanjutnya.

Untuk Askerindo sendiri, staf pemasaran Askerindo, Riski Abdillah mengatakan, peserta yang diberangkatkannya tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. "Sebelumnya tahun lalu 125 peserta, dan tahun ini meningkat menjadi 300," ujarnya.

Acara pelepasan yang digelar sejak pagi tadi membuat pemudik semakin semangat datang ke pelabuhan, padahal kapal yang dijadwalkan berangkat pukul 13.00 WIB molor hingga pukul 15.00 WIB.

"Jadwal kapal harusnya diberangkatkan sejak tadi. Penumpang belum bisa berangkat karena menunggu dari Pelni-nya, namun karena cuaca katanya, jadi diundur," tutupnya.

Editor: Gokli