Dimulai Hari Ini, Operasi Ketupat 2019 di Kepri Libatkan 1.350 Personil Gabungan
Oleh : Hadli
Rabu | 29-05-2019 | 11:16 WIB
ketupat-19.jpg
Gubernur Nurdin Basirun bersama pejabat tinggi TNI-Polri di Kepri menyalami personil gabungan Operasi Ketupat 2019 usai apel di Mapolda Kepri, Selasa (28/5/2019) sore. (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2019 di Mapolda Kepri, Selasa (28/5/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Operasi Ketupat dilaksanakan selama 13 hari dimulai tanggal 29 Mei - 10 Juni 2019.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga mengatakan, personil gabuangan yang dilibatkan dalam kegiatan ini berjumlah 1.350 orang yang terdiri dari anggota Polri sebanyak 582 personil, TNI 118 Personil dan instansi terkait 650 Personil.

"Operasi Ketupat Seligi 2019 akan menggelar 13 Pos Pengamanan, 32 Pos Pelayanan, 10 Pos Terpadu. Untuk objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Seligi 2019, antara lain berupa 51 pelabuhan, 7 Bandara, 106 tempat perbelanjaan, 949 masjid/lokasi sholat Ied, dan 71 objek wisata," jelasnya.

Hadir dalam pelaksanaan apel pasukan di antaranya Gubernur Kepri, Ketua DPRD Kepri, Wakapolda Kepri, Danrem 033/WP, Danlantamal IV, Forkompinda Kepri, Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, Wali Kota Batam, Kapolresta Barelang dan Forkompinda Batam.

Apel pasukan dipimpin Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto. Jendral bintang dua ini menyampaikan amanat Kapolri. Garis besarnya, Operasi Ketupat Tahun 2019, yang akan digelar selama 13 hari akan dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan tahapan Pemilu 2019.

Operasi Ketupat Tahun 2019 akan diselenggarakan di 34 Polda dengan 11 Polda prioritas dengan melibatkan 160.335 personil gabungan, dan akan menggelar 2.448 Pos Pengamanan, 764 Pos Pelayanan, 174 Pos Terpadu, dan 12 lokasi check point sepeda motor.

Objek pengamanan dalam Operasi Ketupat Tahun 2019, antara lain berupa 898 terminal, 379 stasiun kereta api, 592 pelabuhan, 212 Bandara, 3.097 pusat perbelanjaan, 77.217 masjid, dan 3.530 objek wisata.

Kapolda mengapresiasi dan ucapan terima kasih kepada rekan-rekan TNI, Pemerintah Daerah, segenap stakeholder, para Tokoh masyarakat Provinsi Kepri, di mana sampai dengan saat ini alhamdulillah Provinsi Kepri dalam keadaan aman, damai dan kondusif karena kerja keras bersama, kedewasaan masyarakat Kepri dan tentunya tidak lepas dari Ridho Allah SWT.

"Operasi ketupat esensinya sebagai Operasi kemanusiaan untuk mengamankan, melindungi saudara-saudara kita saat mudik dan hingga nanti saat arus balik, mari satukan hati dan pikiran, mari teguhkan komitmen untuk melayani masyarakat," pintanya.

Kapolda menambahkan, ukuran keberhasilan pelaksanaan tugas adalah tidak ada fatalitas korban kecelakaan, baik kecelakaan di jalan, di laut juga di udara, dan pada pelaksanaannya yang bertugas di lapangan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, selalu siap menghadapai segala bentuk kontijensi.

"Dalam pelaksanaan Operasi jangan terprovokasi, komunikasikan dengan baik karena situasi ini yang dikehendaki oleh pihak-pihak luar yang ingin memecah belah kita di Provinsi Kepulauan Riau. Mari kita jaga Indonesia yang kita cintai, kita jaga persatuan didasari dengan kedamaian," pesannya.

Editor: Gokli