Generasi Muda Harus Bersatu

Kepada Pemimpin di Batam, Habibie: Anda Harus Cerdas Buat Peraturan

BATAMTODAY.COM, Batam - Kedatangan mantan Presiden ketiga Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie ke Kota Batam mendapat perhatian khusus bagi awak media lokal maupun nasional. Pasalnya, isu mengenai ex-officio dan juga peristiwa dua kapal pengawas perikanan Vietnam KN 264 dan KN 231 yang dengan sengaja menabrakan diri ke KRI Tjiptadi 381 tengah menjadi sorotan media.

Di hadapan awak media, BJ Habibie mengatakan pemimpin di Batam harus cerdas dalam (membuat) peraturan.

Sosok yang dikenal berpengaruh dalam membangun Batam dan juga pernah 20 tahun memimpin Otorita Batam, sejak tahun 1978 hingga 1998, juga mengatakan, Batam merupakan ujung tombak Indonesia.

Seperti yang kita ketahui, selama masa kepemimpinannya, Batam berkembang sangat pesat, arah pembangunan Batam dia ubah, tidak hanya sebatas basis logistik pertamina, namun turut menjadikan Batam proyek nasional dengan nilai tinggi untuk kepentingan nasional.

"Cerdaslah dalam membuat peraturan," pesan Habibie, Selasa (30/04/2019).

Pun perihal kepastian hukum antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Free Trade Zone (FTZ), sosok pria jenius berkacamata ini mengatakan, pemerintah harus mulai tegas dan jangan mempersulit pengembangan dan investasi.

"Satu hal saya katakan, kita harus tegas jangan mempersulit, dan bantu agar supaya yang investasi ke Batam semakin ramai dan sama sama diuntungkan," terangnya.

Di akhir jumpa pers dengan awak media di ruangan VVIP Bandara Hang Nadim Batam, kepada generasi muda, Habibie juga berharap agar bersatu padu membangun ini ke depannya.

"Genarasi muda, atau genarasi zaman now harus siap ke depannya dalam membangun bangsa ini," harapnya.

Editor: Gokli

---