Usai Pemilu, Harga Komonditas Pangan Kembali Normal
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Senin | 29-04-2019 | 16:52 WIB
kasan-kemendag1.jpg
Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Indonesia, Kasan (putih) di gudang Bulog Kota Batam. (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia pastikan beberapa harga komonditas pangan di Kota Batam telah kembali menurun.

Sempat meningkat signifikannya beberapa harga komonditas pangan seperti cabe rawit sempat membuat masyarakat Kota Batam kesulitan. Hal tersebut dikarenakan harga Cabai yang biasanya hanya dijual dengan harga Rp 35 ribu per kilogramnya, kemarin sempat dibandrol hingga Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu.

Kondisi kenaikan tersebut, mempengaruhi daya jual pedagang di pasar, demikian juga dengan pasokan untuk para pedagang yang mengalami pengurangan.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Indonesia, Kasan menegaskan, kenaikan harga cabai yang sempat meningkat signifikan sejak satu minggu lalu tersebut disebabkan bertepatan dengan perayaan hajatan nasional Pemilu 2019.

"Penyebab kenaikan itu karena bertepatan dengan Pemilu 2019 lalu, hal tersebut membuat banyaknya pekerja pemetik cabai meliburkan diri agar bisa mengikuti perayaan Pemilu 2019," kata Kasan di Gudang Bulog Kota Batam, Senin (29/4/2019).

Lanjut Kasan, hal tersebut membuat pasokan cabai menjadi berkurang dan harga di berbagai pasar tradisional mulai mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan.

"Namun untuk menjelang puasa lebaran kita akan pantau terus. Apabila ada indikasi kenaikan kembali, kami akan langsung turun ke lapangan," ujarnya.

Selain itu, penyebab kenaikan harga cabai yang signifikan beberapa minggu lalu tersebut juga disebabkan tingginya harga kargo pesawat.

"Terkait itu, tentu kita akan cek melalui kementrian perhubungan terkait tingginya harga pengangkutan melalui kargo. Intinya kami terus upayakan agar harga tidak bergejolak dan masyarakat tidak terganggu terkait harga mahal," tutupnya.

Saat ini, harga cabai rawit yang semula berkisar Rp 70 ribu sampi Ro 80 ribu perkilo, kini telah kembali menjadi Rp 35 ribu per kilo.

Editor: Yudha