Pasca Operasi, WNA Korban Penikaman Amat Tantoso Jalani Perawatan Intensif
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 11-04-2019 | 16:52 WIB
amat-tantoso-32.jpg
Amat Tantoso saat berada di dalam ruang penyidik (kiri) dan foto korban (kanan). (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kelvin Hong, warga Malaysia yang menjadi korban penikaman Ketua Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA) Indonesia, Amat Tantoso, saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Santa Elisabeth Batam Center.

Informasi yang dihimpun pewarta dari rumah sakit, kondisi korban sudah mulai stabil, namun tetap harus mendapatkan perawatan.

Menurut Humas Rumah Sakit Santa Elisabeth, Jeifie, korban sudah menjalani operasi untuk mengeluarkan pisau yang bersarang di pinggangnya.

"Operasi dilakukan subuh tadi oleh dokter Fredy Rustomi Damanik, sepesialis bedah. Untuk berapa lama operasi itu belum diketahui, katena dokter juga sedang tidak berada di rumah sakit," ujarnya, Kamis (11/4/2019).

Sejauh ini lanjut Jeifie, pihak keluarga dari korban serta dari Kedutaan Malaysia juga belum ada yang datang untuk melihat kondisi korban.

"Kepolisian juga mengingatkan agar tidak ada yang membesuk. Harus dipastikan dulu apakah yang datang itu adalah pihak keluarga korban," lanjutnya.

Sementara Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, saat dihuhungi pewarta belum mau memberikan komentar banyak. Saat ditanya apakah Amat Tantoso sudah ditetapkan menjadi tersangka, Ia menyebutkan akan dilakukan gelar perkara terlebih dahulu.

"Nanti akan kita informasikan setelah gelar perkara dilakukan," ujarnya singkat melalui sambungan telepon.

Pantauan di Mapolresta Barelang, proses pemeriksaan terhadap Amat masih terus dilakukan penyidik. Selain itu, awak media juga tampa masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari kasus tersebut.

Sebelumnya, Ketua Aviliasi Pedagang Valuta Asing (APVA), Amat Tantoso, diamankan di Mapolresta Barelang. Ia, diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang warga negara asing (WNA), Rabu (10/4/2019) malam.

Informasi yang berhasil di himpun di lapangan, kejadian itu terjadi di kawasan Harbour Bay. Ia, diduga telah menikam rusuk sebelah kiri korban menggunakan pisau.

Sebelum penikaman itu terjadi, sempat terjadi cekcok mulut antara Amat dengan korban. Sampai akhirnya perkelahian tidak terelakkan.

Penikaman yang dilakukan Ketua Aviliasi Pedagang Valuta Asing (APVA), Amat Tantoso, diduga karena masalah utang piutang.

Editor: Yudha