Bright PLN Batam Siapkan 120 Personil Jaga Keandalan Listrik Selama Pemilu
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 11-04-2019 | 15:53 WIB
siaga-pln1.jpg
Siaga PLN Batam Pemilu 2019. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, bright PLN Batam menggelar apel siaga kesiapan PLN Batam untuk kelancaran pasokan listrik pemilu.

Kegiatan dilangsungkan di halaman kantor Service Business Unit bright PLN Batam, Kamis (11/4/2019) dan diikuti jajaran direksi bright PLN Batam, perwakilan KPU Batam, perwakilan Bawaslu Batam serta pejabat dan petugas bagian teknik Bright PLN Batam.

Direktur Utama Brigth PLN Batam, Dadan Kurniadipura mengatakan Brigth PLN Batam mengerahkan 13 genset berkapasitas 200 KVa dan 120 personil siaga untuk persiapan Pemilu 2019. Hal ini sebagai bentuk dukungan dari Brigth PLN Batam dalam menyambut pesta demokrasi.

"Ini merupakan support dari Brigth PLN Batam, kita sudah menyiapkan cadangan kalau listrik mengalami gangguan, maka bisa menggunakan yang lokal. Karena yang mesti kita jaga adalah saat penghitungan suara, kalau pencoblosan saya rasa tidak perlu karena dilaksanakan diruang terbuka," ujarnya.

Genset yang disiapkan ini akan disebarkan 11 genset untuk 11 kecamatan. 1 genset di KPU dan 1 genset di Bawaslu. Genset yang disediakan ini hanya untuk persiapan jika terjadi sesuatu.

"Inilah kesiapan yang kita lakukan. Memang itu tidak digunakan bila sistem tidak ada masalah. Tapi namanya sakitkan tidak ada yang tahu dan tidak ada yang mengharapkan," ujarnya.

Brigth PLN Batam memperkirakan pada masa pemilu nanti beban pubcak yang ditanggung PLN akan mencapai 425 mega watt. Dan cadangan daya yang tersisa mencapai 95 mega watt.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Batam Syailendra Reza Irwansyah, mengatakan dalam persiapan Penilu kali ini persiapan PLN sangat maksimal dengan ditunjukkan pasukan siaga.

"Kalau dari 5 tahun lalu ini sudah lebih bagus sekali. Namun semoga tidak diperlukan gensetnya sehingga kinerja bisa lebih cepat. Karena selain KPU, Bawaslu juga bekerja saat perhitungan," ucapnya.

Editor: Yudha