Banyak Hutan di Batam Terbakar, Namun Hanya Satu Pelaku Ditangkap
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 11-04-2019 | 15:40 WIB
hutan-terbakar11.jpg
Banyak ladang/lahan pertanian dadakan usai kebakaran hutan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sepanjang 2019 peristiwa terbakarnya hutan semakin banyak terjadi, terutama di bulan Februari dan Maret lalu.

Parahnya lagi, beberapa hutan yang terbakar adalah kawasan hutan lindung yang juga menjadi daerah resapan air (tangkapan), dan tragisnya setelah hutan tersebut terbakar, banyak ladang (lahan pertanian) dadakan yang bermunculan.

Namun sejauh ini, hasil penyidikan pihak Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam, yang disampaikan kepada pewarta melalui Kasi Hutan dan Patroli Ditpam BP Batam, Willem Sumanto mengatakan baru menangkap satu terduga pelaku pembakaran lahan.

"Kita baru mengamankan 1 orang terduga pelaku pembakaran, itu yang di hutan lindung Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Nongsa, pada bulan lalu," ujarnya, Kamis (11/4/2019).

Sementara itu, untuk kasus pembakaran hutan di kawasan lainnya, seperti hutan lindung Duriangkang, Mukakuning dan yang lainnya, Ia mengungkapkan sejauh ini belum didapati pelaku. Namun Ia melanjutkan, tidak tertutup kemungkinan jika ada pelaku, ada diproses hukum.

Pasalnya kerusakan hutan yang diduga sengaja dibakar ini sangat luas, seperti di hutan lindung Duriangkang dan Mukakuning, dan itu telah sangat merusak daerah tangkapan air di sekitar waduk.

"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar jangan melakukan pembakaran hutan yang kemudian dijadikan kebun. Sebab hutan harus kita lestarikan bersama, terlebih hutan untuk wilayah tangkapan air," pungkasnya.

Editor: Yudha