Amat Tantoso Diperiksa Intensif, WNA Korban Penikaman Bakal Jalani Operasi
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 11-04-2019 | 08:16 WIB
amat-tantoso-31.jpg
Amat Tantoso saat berada di dalam ruang penyidik. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kasus penikaman yang dilakukan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Valuta Asing (APVA), Amat Tantoso, terhadap seorang warga negara Malaysia, Kelvin Hong, saat ini tengah ditangani Polresta Barelang.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki, saat dihubungi pewarta melalui via telepon, mengatakan, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Barelang.

"Kasus ini sedang kita dalami. Pelaku masih dalam pemeriksaan oleh penyidik," ujar Hengki, Rabu (10/4/2019).

Sementara untuk korban, saat ini masih berada di rumah sakit dan akan menjalani operasi untuk mengeluarkan pisau yang bersarang di pinggangnya.

"Korban akan menjalani operasi untuk mengeluarkan pisau yang ada di pinggangnya," pungkas Hengki.

Sementara pantauan di Mapolresta Barelang, keluarga Amat Tantoso juga tampak menangis histeris di lorong ruangan Satreskrim.

Sebelumnya, Ketua Aviliasi Pedagang Valuta Asing (APVA), Amat Tantoso, diamankan di Mapolresta Barelang. Ia, diduga telah melakukan penganiayaan terhadap seorang warga negara asing (WNA), Rabu (10/4/2019) malam.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian itu terjadi di kawasan Harbour Bay. Ia, diduga telah menikam rusuk sebelah kiri korban menggunakan pisau.

Sebelum penikaman itu terjadi, sempat terjadi cekcok mulut antara Amat dengan korban. Sampai akhirnya perkelahian tidak terelakkan.

Penikaman yang dilakukan Ketua Aviliasi Pedagang Valuta Asing (APVA), Amat Tantoso, diduga karena masalah utang piutang.

Korban yang merupakan warga asal Malaysia, Kelvin Hong, diinformasikan miliki hubungan asmara dengan karyawan money changer milik Amat Tantoso.

Namun hubungan itu justru dimanfaatkan oleh korban dengan sering meminjam uang milik karyawan Amat Tantoso yang juga memiliki usaha pribadi.

Editor: Gokli