Kekurangan Komputer, SMPN 25 Batam Masih Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil
Oleh : Hendra Mahyudi
Jumat | 05-04-2019 | 15:16 WIB
smpn-25-batam1.jpg
SMPN 25 Batam. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat sekolah menengah pertama (SMP) secara serentak akan dilaksanakan pada tanggal 22 April, SMPN 25 Batam mengatakan masih tetap akan melaksanakan ujian nasional kertas dan pensil (UNKP).

"Tahun ini kita masih tetap melaksanakan UNKP sama seperti tahun lalu, karena perangkat komputer maupun laptop kita masih belum memadai," ujar Staf Kurikulum SMPN-25 Batam, Khoirul Anam, Jumat (5/4/2019).

Ia juga menyebutkan, keterbatasan perangkat komputer maupun laptop bukan karena tidak ada fasilitas laptop sama sekali, melainkan sudah ada sekitar 20 laptop namun tidak mencukupi untuk 506 siswa jika dipaksakan melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

"Sebab siswa kita sebanyak 506 orang, sehingga untuk melakukan UNBK tergolong masih sangat kurang untuk kebutuhan perangkatnya. Apalagi server kita masih dua unit. Namun tahun depan kami berharap bisa melaksanakan UNBK," ungkapnya.

Lanjutnya, pada pelaksanaan UNKP nanti ada sebanyak 26 lokal yang akan digunakan. Dimana nanti satu ruangan akan di isi sebanyak 20 orang siswa yang akan mengikuti UNKP.

Sedangkan untuk mata pelajaran(Mapel) yang akan diuji ada empat Mapel, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan ilmu pengetahuan alam (IPA).

"Kalau untuk pengawas nantinya pengawas silang. Seperti dari sekolah lain ke SMP kita dan dari kita ke sekolah lain," lanjutnya.

Ia juga menyebutkan, untuk menghadapi UNKP yang akan dihadapi siswa pada tanggal 22 April nanti, persiapan siswa dan sekolah sudah 90 persen. Para siswa juga sudah melakukan tryout dua kali untuk melakukan pemantapan.

Apalagi model UASBN yang sudah selesai dilaksanakan siswa sudah model seperti UNKP. "Jadi siswa tidak harus beradaptasi, tinggal menunggu pelaksanaan UNKP," lanjutnya.

Ia juga menambahkan, bahwa sebelum hari H pelaksanaan UNKP, untuk penyimpanan soal ujian tersebut, sesuai dengan juknis masih akan disimpan di Polsek Sekupang dan nanti kita akan berkordinasi dengan pihak kepolisian.

"Jadi lebih aman dan jauh dari kata kebocoran soal dan lembar jawaban UNKP," paparnya.

Pada pelaksanaan UNKP, Ia berharap siswanya bisa lulus semua sudah alhamdulillah, apalagi kalau ada yang terbaik itu, merupakan bonus bagi sekolah.

Editor: Yudha