Hotel BWP Panbil Dukung Aksi Earth Hour 2019
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 01-04-2019 | 09:40 WIB
Earth-Hour.jpg
Aksi Earth Hour 2019 di BWP Panbil, Sabtu (30/3/2019). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Best Western Premier Panbil Batam kembali mendukung aksi Change Climate Change atau yang biasa disebut Earth Hour pada hari Sabtu, 30 Maret 2019 bersama ratusan tamu hotel dengan mematikan lampu selama kurang lebih satu jam mulai pukul 20.30 - 21.30 WIB.

Aksi ini sudah yang ketiga kalinya dilakukan oleh Best Western Premier Panbil sejak buka akhir tahun 2016 yang lalu.

"Kami mengajak seluruh tamu untuk mendukung aksi ini bersama dengan kami dan seluruh warga di dunia untuk sama-sama membiarkan bumi bernafas bebas selama kurang lebih satu jam. Kami mengimbau para tamu untuk mematikan lampu kamar mereka dan bergabung bersama-sama dengan kami di lobby hotel (Ground Floor) untuk menikmati jajanan serta minuman dan juga beberapa pertunjukan seperti fire juggling oleh Staff kami serta mendengarkan alunan akustik music oleh One Glass Band," jelas Cahyanto Iman Murtiono, General Manager Best Western Premier Panbil.

Best Western Premier Panbil yang telah beroperasi selama kurang lebih 2,5 tahun ini, selain mengikuti program Earth Hour setiap tahunnya, juga menanamkan konsep Go Green kepada seluruh Staff dengan selalu memaksimalkan penggunaan kertas bekas/recycle pada setiap printing process, kegiatan gotong royong membersihkan area hotel bersama-sama dengan seluruh Staff. Mematikan lampu dan air yang tidak digunakan, pelarangan penggunaan gelas plastik, penjualan koran-koran dan kardus-kardus bekas serta yang lainnya.

Bahkan pihak hotel membentuk tim khusus untuk penanganan segala sesuatu yang berhubungan dengan Go Green yaitu Green Team. Tim inilah yang akan membantu pihak hotel untuk memaksimalkan aksi Go Green di area hotel atau bahkan di luar hotel untuk masyarakat.

Earth Hour 2019 ini juga dilakukan serentak di Hotel Best Western seluruh Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Bali, Banjarmasin, Palu, Manado, dan Makasar.

"Kami berharap, dengan mematikan lampu hotel yang tidak dipergunakan selama satu jam, dapat turut menyumbangkan energi positif untuk bumi kita tercinta," pungkasnya.

Editor: Gokli