Karyawan PT Djitoe Mesindo Tanjunguncang Ditemukan Tewas di Mess Perusahaan
Oleh : Hendra Mahyudi
Selasa | 26-03-2019 | 16:29 WIB
meninggal-mess1.jpg
Polisi mengevakuasi jenazah Pramudji Harjo (52). (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pramudji Harjo (52) ditemukan meninggal dunia di mess PT Djitoe Mesindo, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji pada hari Selasa (26/3/2019) sekitaran pukul 04:30 WIB.

Kapolsek Batuaji, Syafruddin Dalimunthe mengatakan, Pramudji Hardo merupakan karyawan PT. Djitoe yang beralamat di kawasan industri galangan kapal Tanjung Uncang.

Berdasarkan keterangan Badrudin (50), rekan Harjo di persuahaan bahwa awalnya dia mendengar suara dengkuran kuat dari mess perusahaan.

"Lalu perlahan dia keluar dari kamarnya, dan melihat korban sudah tergeletak di lantai depan kamar mandi," ujar Dalimunthe.

Saat itu Badrudin memanggil korban, namun tidak ada jawaban, sehingga dia menghubungi karyawan yang lain bernama Stevanus dan Michel.

Sementara itu Stevanus mengatakan, mengetahui kejadian setelah di telepon oleh Badrudin. Ia mendengar kabar ada karyawan yang meninggal dunia di mess, namanya Hardo.

"Kemudian dia (Stevanus) datang ke lokasi memastikan hal itu dan ternyata benar, ada yang telah meninggal dunia," jelas Dalimunthe.

Begitu juga dengan Michael (32), Ia mengatakan bahwa dia dibangunkan oleh Badrudin, yang memberitahukan bahwa korban tergeletak di depan kamar mandi dan ngorok-ngorok (sesak nafas seperti orang sakit jantung).

"Mereka sempat ingin segera membawa ke rumah sakit, namun sayangnya sudah tidak tertolong lagi, dan mereka langsung menelfon kami (polisi)," ucap Dalimunthe.

Mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian membawa jenazahnya ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum.

"Hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh almarhum. Di kamar almarhum ditemukan pil ketoconozale (obat anti jamur)," pungkasnya.

Editor: Yudha