Proyek Mega Superblock Pollux Habibie Rusak Rumah Warga di Perum Livia
Oleh : Nando Sirait
Senin | 11-03-2019 | 11:16 WIB
perum-livia1.jpg
Ketua RT 06, Santo (kaos hijau) saat ditemui perwakilan pengembang Pollux Habibie. (Foto: Nando).

BATAMTODAY.COM, Batam - Rumah warga di kawasan Perumahan Livia, Batam Center, mengalami kerusakan akibat proyek pembangunan Mega Superblock Meisterstadt Batam atau Pollux Habibie.

Kondisi ini, membuat warga meminta pihak pengembang untuk bertanggung jawab. Dalam proyek itu, perusahaan pengembang adalah PT Pollux Barelang Megasuperblock dan juga PT Pollux Properti Indonesia Tbk.

Keluhan warga atas kerusakan tersebut disampaikan langsung Ketua RT 06 Perumahan Livia, Santo, saat ditemui di kawasan perumahan, Senin (11/03/2019) pagi. Menurutnya, proyek tersebut tidak hanya menyebabkan kerusakan rumah warga, tetapi juga menimbulkan ketakutan pada warga yang tinggal di blok O, tepat bersebelahan dengan kawasan proyek tersebut.

"Bisa kita lihat kasat mata, kalau retakan pada tembok yang belum selesai itu cukup parah, dan ini tentu saja tidak aman untuk warga saya. Makanya, Sabtu kemarin, saya panggil pihak Pollux-nya," ujarnya singkat.

Untuk peristiwa ini, Santo mengaku diketahui pertama kali adalah pihak security perumahan. Bahkan saat melakukan inspeksi, ia juga mendapati tembok rumah warga mengalami keretakan, dan juga keramik rumah yang terangkat. Adanya hal ini diduga akibat pergeseran tanah timbunan dari lokasi proyek.

"Kemarin mereka menemui saya, mereka mengaku konstrukai tembok itu tidak kuat dalam menahan seluruh tanah dari proyek. Sementara ini kan mereka masih terus melakukan pematangan lahan lagi, karena gedung-gedung tinggi yang mereka sedang bangun," lanjutnya.

Ditambahkan Santo, saat ini pihak pengembang belum dapat memastikan kapan dan berapa lama waktu yang mereka butuhkan dalam melakukan perbaikan di lahan proyek tersebut. Pihak pengembang juga telah menjanjikan, akan tetap bertanggungjawab dan memperbaiki rumah warga yang terdampak.

"Sebenarnya ini sudah kedua kalinya, waktu pertama itu yang terdampak parah adalah rumah di ujung itu. Beruntung saja rumah itu masih belum dihuni, dan mereka memang perbaiki lagi. Saat ini rumah itu juga mereka sewa, hingga nanti proyek Pollux itu selesai. Tapi yang saya minta sebagai RT adalah mohon agar pihak pengembang, lebih hati-hati lagi dan jangan timbulkan ketakutan buat warga saya," tutupnya.

Hingga berita ini diunggah, BATAMTODAY.COM masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi dari pihak pengembang Mega Superblock Meisterstadt Batam.

Editor: Chandra