Caleg NasDem Kecewa Ada Manuver 'Anak Emas-Anak Tiri'
Oleh : Irwan Hirzal
Sabtu | 09-03-2019 | 19:30 WIB
partai-nasdem.png
Logo Partai NasDem. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gerakan 'Birukan Batam' yang dilakukan oleh para elit Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Kepri di Batam dikeluhkan oleh para calon legislatif (Caleg) Partai NasDem sendiri. Pasalnya, karena para elit tersebut hanya berupaya menarik dukungan masyarakat untuk para 'Caleg Anak Emas' NasDem saja.

Strategi seperti itu, justru kontra produktif bagi Partai NasDem sendiri. "Karena para Caleg NasDem yang mengetahui manuver 'Anak Emas-Anak Tiri' itu, mereka jadi malas bergerak. Untuk apa bergerak, kalau yang dijual hanya 'Anak Emas'-nya saja," demikian ungkap seorang Caleg NasDem yang minta identitas dirinya tidak diungkap ke publik.

Dalam perbincangan dengan BATAMTODAY.COM, Caleg NasDem tersebut menambahkan, sebenarnya gerakan para elit Partai NasDem di Batam itu cukup masif. Diantaranya, berkoordinasi dengan para lurah yang kemudian para lurah berkoordinasi dengan para RT dan RW. "Sayangnya, lurah itu hanya mengajak masyarakat memilih Caleg 'Anak Emas', bukan mengarahkan ke partai," tambahnya.

Mengenai siapa Caleg 'Anak Emas' Partai NasDem tersebut, Caleg tadi menambahkan, di setiap Dapil itu ada 'Caleg Anak Emas'-nya. Di Dapil Batam Kota inisialnya A, kalau di Dapil Bengkong inisialnya W, untuk DPRD Provinsi Kepri inisialnya Y dan sebagainya.

"Coba tidak pakai strategi 'Anak Emas' itu, para Caleg akan bergerak, dan itu pasti akan mendongkrak suara Partai NasDem, kalau sudah begini, ya malaslah," pungkasnya.

Baca: Oknum ASN Pemko Batam yang Diduga Kampanye Siap Beri Keterangan ke Bawaslu

Sementara itu, seorang RW di kawasan Batam saat dikonfirmasi BATAMTODAY.COM mengungkapkan, dia mengakui telah diminta oleh lurah untuk mengarahkan dukungan ke salah satu nama Caleg NasDem. "Karena saya tidak mau, sekarang ini saya tidak pernah lagi dikontak oleh Pak Lurah," ujar RW yang juga minta namanya tidak ditulis itu.

Sebelumnya, BATAMTODAY.COM memberitakan, Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, berinisial IT, yang tersandung kasus pelanggaran kampanye, mengaku siap untuk bertanggung jawab.

Dirinya membenarkan video yang diambil pada sebuah acara di Kecamatan Sungai Beduk pada Kamis (28/2/2019) lalu adalah dirinya. Saat itu, IT mengajak warga yang hadir untuk memilih salah satu calon legislatif (Caleg) yang akan bertarung memperebutkan kursi di DPRD Kota Batam pada pemilu 2019 ini.

Ditemui BATAMTODAY.COM di Kantor Pemko Batam pada, Selasa (5/3/2019) siang, IT mengaku akan mengikuti proses yang ada. "Kan sudah sampai ke Bawaslu Batam. Kita ikuti saja prosesnya, memang itu saya, sudah jelas saya ada di video itu," ujarnya.

Editor: Dardani