Lantik KPPAD Kota Batam, Rudi Berharap Bisa Minimalisir Kekerasan Anak
Oleh : Nando Sirait
Sabtu | 09-03-2019 | 12:40 WIB
pelantikan-KPPAD-Batam.jpg
Pelantikan Komisioner KPPAD Batam. (Foto: Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Setelah melalui proses panjang selama 1 tahun, rekruitment anggota Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Batam, akhirnya resmi dilantik.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berharap, dengan resmi dilantiknya enam pengurus tersebut bisa dengan serius mengatasi masalah kekerasan anak yang terjadi di Kota Batam. Anggota tersebut diantaranya Abdullah, Nina Inggit, Aznedra, Leni Fitriani, Siti Aminah.

Menurutnya, segera dilantiknya Komisi ini di Kota Batam bisa menjadi wadah yang mampu menangani langsung permasalahan anak.

"Indonesia akan mendapat bonus demografi, contoh anak-anak lahir tahun ini, maka tahun 2045 mereka berusia 26 tahun sedangkan yang lahir 10 tahun lalu, akan berusia 36. Nah inilah yang harus dilindungi kita semua. Tapi perlindungan kita semua juga harus ada institusinya, yang bisa langsung menangani. Maka dilantiklah KPPAD," tuturnya, usai melantik para komisioner di Lantai 4 Kantor Wali Kota Batam, Jumat (8/3/2019).

Penanganan yang akan dilakukan Pemerintah ini, nantinya juga tidak hanya sebatas pada anak sebagai korban, tetapi juga terhadap orang tua sebagai pelaku kekerasan.

"Kita cari tahu penyebab orangtua melakukan karena apa, kalau karena ekonomi itu jadi tanggungjawab kami pemerintah," katanya.

Rudi mengatakan, dengan adanya komisi ini penanganan yang akan dilakukan untuk meminimalisir kasus kekerasan dilakukan secara menyeluruh. Seluruh aspek pemerintahan, juga diharapkan Rudi mampu berkobtribusi untuk meminimalisir kekerasa terhadap anak.

"Tugas kita menyeluruh, termasuk perlindungan terhadap anak. Tidak hanya Dinas Kesehatan baru menangani anak ketika sakit, tapi kita tangani sejak awal. Kalau kita kerjasama Batam akan berhasil dari segi pendidikan anak," ujarnya.

Segala sesuatu proses temuan di lapangan, KPPAD dihimbau untuk konfimasi ke dinas sosial, dan dinas perempuan. Rudi berharap pemerintah Kota Batam bisa melakukan tugasnya secara maksimal terhadap kasus kekerasan anak, setelah adanya komisi ini. Bahkan komisi ini juga masuk dalam anggaran kota Batam.

Editor: Chandra