Dua Kubu Bentrok di Kampung Aceh Diduga Akibat Pembagian Hasil Gelper
Oleh : Redaksi
Kamis | 07-03-2019 | 17:40 WIB
lokasi-bentrok1.jpg
Lokasi bentrok dua kubu di Kampung Aceh. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Bentrok antara dua kelompok pemegang saham permainan ketangkasan atau gelanggang permainan eletronik alias Gelper terjadi di Simpang Dam, Mukakuning, Selasa (5/3/2019) malam.

Dikabarkan kedua kubu terlibat saling serang, dan mengakibatkan seorang pria harus dilarikan ke rumah sakit karena daun telinganya nyaris putus.

Informasi yang didapat di lapangan, keributan dipicu karena pembagian hasil dari lokasi gelanggang permainan atau Gelper yang diduga tak adil antara kubu IR dengan kubu RA.

Kelompok RA yang merasa dirugikan akhirnya mengamuk dan menyerang kelompok yang mengelola mesin permainan elektronik tersebut.

"Kubu sebelah pengelola, kubu satu lagi katanya pemilik lahan dan bangunan. Bagi hasil tak adil makanya ribut mereka," ujar RS, seorang warga di dekat lokasi kejadian.

Keributan ini diketahui memang tidak meluas dikarenakan ada pihak kepolisian di sana. Kendati begitu saat keributan terjadi, ibu-ibu setempat sempat berteriak cemas dikarenakan saling terjadinya baku hantam.

Pada umumnya, hampir semua masyarakat di sana resah, sebab lokasi permaianan mesin tersebut, disinyalir sebagai tempat perjudian yang kerap terjadi keributan.

Karena adanya hal ini, masyarakat berharap agar pihak penegak hukum lebih efektif dan tegas lagi menertibkan permaianan-permaianan yang terindikasi sebagai tempat perjudian itu.

"Bukan hanya keributan yang kami cemaskan, tapi nama kampung ini jadi jelek gara-gara ulah sekelompok orang itu," ujar HE, seorang warga di area Simpang Dam.

Sejauh ini saat pewarta mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Seibeduk AKP Joko Purwanto melalui telepon, hingga berita ini diunggah belum memberikan keterangan.

Editor: Yudha