Angin Segar bagi Pencaker di Batam

Rudi Sakyakirti Sebut Ada PMA Bakal Buka Ribuan Lowongan Kerja Tahun Ini
Oleh : Nando Sirait
Kamis | 07-03-2019 | 11:52 WIB
Kadisnaker.jpg
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti. (Foto: Nando).

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Rudi Sakyakirti, memperkirakan tahun ini akan ada perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang akan masuk ke Batam. Itu di luar perusahaan yang sudah diberitakan baru-baru ini.

Hal ini tentunya menjadi angin segar untuk para pencari kerja (Pencaker) yang ada di Kota Batam. "Saya rasa ada. Tapi kita belum tahu betul bentuknya seperti apa. Kemungkinan besar pertengahan tahun 2019 ini banyak lowongan pekerjaan dibuka," ungkapnya, saat dikonfirmasi pewarta, Kamis (7/3/2019).

Dikatakan, perusahaan yang ada saat ini, kebanyakan bergerak di bidang elektronik. Begitu juga dengan baja. Kemungkinan untuk perusahaan baru yang bakal masuk, tak jauh dari kedua bidang ini, terutama elektronik.

Sementara itu, menyoal empat perusahaan PMA baru yang akan segera beroperasi di Kawasan Industri Batamindo tahun ini, yakni Pegatron asal Taiwan, Maruho asal Jepang, Simatelex asal Hongkong dan Sammyung asal Korea Selatan, ia berharap keberadaan perusahaan itu, bisa menurunkan angka pengangguran di Batam.

"Untuk angka pencari kerja tahun ini, kita belum dapat datanya. Tapi tahun lalu, masih ada 8.000 sampai 9.000 orang pencaker yang belum tersalurkan. Bukan berarti mereka ini orang Batam semua, ada juga yang dari luar Batam," lanjutnya.

Untuk diketahui, selain perusahaan baru, ada juga beberapa perusahaan lama yang melakukan ekspansi tahun ini di kawasan Batamindo. Perusahaan-perusahaan ini biasanya akan merekrut tenaga kerja, sebelum beroperasi.

Lebih lanjut Rudi memperkirakan, perekrutan tenaga kerja oleh pihak perusahaan, bakal mulai dilakukan usai pemilu April mendatang. Secara bertahap, pihak perusahaan akan mengumumkan informasi itu. Namun informasi pastinya, menunggu kebijakan pihak perusahaan.

"Untuk jumlah tenaga kerja yang direkrut, kita belum tahu butuhnya berapa. Tergantung dari tipe gedung yang ditempati juga," tutupnya.

Editor: Chandra