Penggunan IPAL di Puskesmas Efektif Minimalisir Limbah Medis
Oleh : Hendra
Selasa | 05-03-2019 | 18:28 WIB
puskesmas-ipal.jpg
Salah satu Puskesmas di Batam yang sudah menggunakan IPAL untuk kelola limbah medis. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Selama ini limbah merupakan momok tersendiri bagi kelestarian alam dan lingkungan. Maka dibutuhkan penerapan yang khusus dan ekstra untuk pengelolaan limbah tersebut.

Seperti yang dilakukan Puskesmas Sei Lekop, Sagulung dan Sei Pancur Seibeduk. Penggunaan saluran instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di Puskesmas tersebut sangatlah dibutuhkan untuk menjaga lingkungan Puskesmas bersih dari limbah medis.

Erizal, Kepala Puskesmas Sei Lekop mengatakan, sudah setahun ini mereka menggunakan saluran IPAL, agar pengolahan limbah yang ada di sana menjadi lebih mudah. Meski sejauh ini dia mengatakan untuk volume banyaknya limbah, belum bisa dipastikan.

Apalagi menurutnya untuk pengelolaan limbah cair, seperti darah sisa persalinan atau air limbah sisa pencucian alat medis. "Kendati demikian, selama ini pencemaran yang disebabkan oleh limbah medis ini belum ditemukan di sekitar Puskesmas," ujarnya, Selasa (05/03/2019).

Kepada pewarta dia menjelaskan, instalasi pengolahan air limbah atau yang lebih kita kenal dengan IPAL adalah sistem yang dibangun secara khusus untuk mengolah limbah maupun cairan bekas produksi Puskesmas, sehingga aman jika dibuang ke lingkungan.

"Sarana IPAL merupakan bentuk pelayanan masyarakat dan melestarikan lingkungan," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kasubag Puskesmas Sei Pancur, Maulana. Ia mengatakan, sudah hampir dua tahun menggunakan IPAL dan penerapan ini sangat berguna untuk menimalisir pencemaran limbah di lingkungan sekitar, apalagi letak Puskesmas yang berdekatan dengan pemukiman warga.

"Selama ini masih aman-aman saja, karena pengolahan sampah medis ini perlu diperhatikan agar tidak mencemari lingkungan," ungkapnya.

Sejauh ini, menurutnya untuk volume sampah medis di Puskesmas Sei Pancur tidak terlalu banyak, rata- rata limbah medis cair. "Penggunaan masih baru, dan memang diperuntukan untuk jenis limbah medis cair, dan pencucian alat medis," tuturnya.

Editor: Gokli