160 Bintara Perbatasan Disiapkan Jadi Garis Terdepan Pengamanan Pemilu 2019
Oleh : Hadli
Selasa | 05-03-2019 | 16:28 WIB
pelantikan-bintara1.jpg
Perwakilan Bintara terlebih dahulu mengambil sumpah yang dipimpin langsung Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap. (Foto: Hadli).

BATAMTODAY.COM, Batam - Sekolah Polisi Negara (SPN) Tanjungbatu, Polda Kepri meraih pringkat terbaik pertama dari 10 SPN yang ditetapkan sebagai SPN Perbatasan. Penilaian yang dilakukan tim Mabes Polri berdasarkan beberapa faktor salah satunya SDM dengan nilai sangat memuaskan.

"Alhamdulillah dari 34 SPN, 10 SPN bersetatus SPN Perbatasan dan SPN Tanjungbatu mendapat kepercayaan dengan SPN perbatasan terbaik dan sisanya 24 SPN bukan SPN Perbatasan," kata Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto usai memimpin Apel upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara Perbatasan 2018-2019, Senin (4/3/2019).

Kapolda mengatakan, materi pendidikan di SPN Perbatasan ada penambahan dari SPN non perbatasan. Misalnya, pendidikan menanggani kejahatan transnasional. Kejahatan terorganisir yang terjadi lintas perbatasan negara yang melibatkan kelompok atau jaringan yang merencanakan dan melaksanakan bisnis ilegal.

Kelompok kejahatan ini menggunakan kekerasan sistematis dan korupsi. Lazimnya kejahatan terorganisir ini diantaranya melakukan kejahatan pencucian uang, penyeludupan manusia dan barang, perdagangan manusia, aiber, obat-obatan, senjata, hewan dilindungi mapun penjualan organ tubuh.

"Pembentukan Bintara Polri perbatasan karena letak wilayah wilayah giografis kita di Kepulauan. Implentasinya kejahatan lintas batas," jelas Akpol 1988 tersebut.

SPN Tanjungbatu Polda Kepri telah membentuk Bintara muda gelombang ketiga. Pada kesempatan itu, di tahun pendidikan 2018-2019 ini 160 Bintara Tanjungbatu ini keluaran pendidikan perbatasan pertama.

Dari 160 Brigadir Polisi Dua yang dilantik, tiga bintara mendapat penghargaan Cendikia, Tertabah, Trengginas dan Teladan. Diantaranya, Bripda Suandy Fernando Sianturi dengan nilai 72,71 mendapat penghargaan siswa cendikia. Bripda Sabda Supadli Hutagaol dengan nilai 75,02 raih penghargaan siswa tertabah. Bripda Oktaviandi Rezki dengan nilai 87,85 mendapat penghargaan sebagai siswa Trengginas dan dengan nilai 76,42 meraih penghargaan sebagai siswa teladan.

Selain disiapkan untuk menghadapi berbagai tindak kejahatan transnasional para Brigadir polisi dua ini juga mendapat pendidikan setrategi menghadapi massa pada penyelenggaraan Pemilu 17 April 2019.

"Dalam kaitan tersebut, Bintara perbatasan ini juga akan langsung dihadapkan kepada tugas pengamanan Pemilu yang tahapan pelaksanaannya tengah berlangsung saat ini. Pemilu Tahun 2019 memiliki karakteristik yang khas dengan segenap potensi kerawanan yang menyertainya. Polri bersama dengan TNI dan seluruh pemangku kepentingan, bekerja kerasdan mengerahkan segenap sumber daya yang dimiliki, untuk mewujudkan pemilu tahun 2019 yang aman, lancar, dan damai. Oleh karena itu, para Bintara remaja sebagai salah satu elemen terdepan dalam pengamanan Pemilu Tahun 2019, harus mampu melaksanakan tugas dengan optimal," tutur Andap.

Editor: Yudha