Polda Kepri Kibarkan Bendera Setengah Tiang, Berduka Atas Wafatnya Awaloeddin Djamin
Oleh : Hadli
Jumat | 01-02-2019 | 13:04 WIB
polda_kepri1.jpg
Bendera setengah tiang dikibarkan untuk menghormati meninggal Awaloeddin Djamin

BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepulauan Riau (Kepri) mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda penghormatan terakhir kepada Mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Prof Dr Awaloedin Djamin yang wafat pada Kamis (31/1/2019) dalam usia 91 tahun.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol S Erlanhga mengatakan, pemasangan bendera setengah tiang dilakukan atas printah Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Harnavian.

"Kapolri memerintahkan kepada jajarannya Polda, Polres dan Polsek untuk memasang bendera setengah tiang untuk menghormati mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Awaloedin Djamin," terang Erlanga di Mapolda Kepri, Jumat siang.

Mantan Kapolri ke - 8 periode 1978-1982 meninggal setelah dirawat di RS Medhistra, Jakarta, Kamis, (31/1/2019) pukul 14:55 dalam usianya yang ke 91 tahun. Bendera setengah tiang akan dikibarkan selama 3 hari.

"Polda Kepri beserta jajaran mengucapkan turut berduka cita sedalam dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan.

Jenderal (Purn) Awaludin Djamin meninggal di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan. Jenazah almarhum akan dibawa ke kediaman di rumah duka di Jalan Daha III No 7 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan


Profil Awaloeddin Djamin

Nama : Jenderal Pol. (Purn) Prof. Dr. Awaloedin Djamin, MPA.

Tempat/Tgl Lahir : Padang, 26 September 1927

Agama : Islam

Pendidikan:

  • SMA, Bukittinggi (1948)
  • Doktorandus, Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta (1955)
  • Master of Public Administration, Universitas Pittsburg, AS
  • Doktor, Universitas Southern California, AS (1963)

Karir:

  • Komisaris Polisi Tingkat I, Jawatan Kepolisian Negara, Jakarta (1964)
  • Kepala Seksi Umum Sekretariat Jawatan Kepolisian Negara (1958)
  • Lektor Luar Biasa dan Guru Besar PTIK dan Seskopol (1964)
  • Direktur Kekaryaan Departemen Angkatan Kepolisian (Depak), Jakarta (1964)
  • Anggota DPR-GR (1964-1966)
  • Anggota Musyawarah Pembantu Perencana Pembangunan Nasional (1965)
  • Menteri Tenaga Kerja (1966-1968)
  • Anggota MPRS (1966-1971)
  • Deputi Kapolri Urusan Khusus (1968-1971)
  • Penasehat Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara (1968)]
  • Dosen Sekolah Staf dan Pimpinan Pekerjaan Umum (1968)
  • Ketua Dewan Penasehat Ahli Menteri Tenaga Kerja (1968)
  • Direktur Lembaga Administrasi Negara (1971-1976)
  • Anggota MPR (1972-1997)
  • Duta Besar RI untuk Jerman Barat (1976-1978)
  • Kepala Kepolisian RI (1978-1982)
  • Rektor Universitas Pancasila (1983-1995)
  • Anggota Dewan Pertimbangan Agung (1983-1988)
  • Guru Besar FISIP UI dan Pasca Sarjana Ilmu Kepolisian (1986)
  • Ketua Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN) (1998-2003)

Organisasi:

  • Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Polri
  • Pendiri/Ketua Harian Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI)
  • Anggota Board, Asian Center for Development Administration (ACDA), Kuala Lumpur
  • Anggota Executive Board, Eastern Regional Organization for Public Administation (EROPA)
  • President Asean Social Security Association (ASSA).

Editor: Surya